Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita ISPA

Untuk mencegah kondisi kesehatan yang semakin memburuk, penderita ISPA dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi jenis makanan berikut.

27 Januari 2025 | 11.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi anak penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). ANTARA/FB Anggoro

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun lebih sering menyerang anak-anak dan balita, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) juga dapat menjangkit siapa saja, termasuk orang dewasa, terutama mereka yang memiliki kondisi tubuh kurang fit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk mencegah kondisi kesehatan yang semakin memburuk, penderita ISPA dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi makanan tertentu. Lalu, apa saja makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita ISPA?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Makanan Berminyak  

Makanan yang digoreng dengan minyak berlebih cenderung sulit dicerna oleh tubuh dan sulit larut di tenggorokan. Jika tetap dikonsumsi, makanan berminyak dapat meningkatkan produksi dahak, sehingga mengganggu saluran pernapasan. Selain itu, makanan jenis ini mengandung lemak tidak sehat yang dapat meningkatkan kolesterol jahat dan risiko penyakit jantung.

Mengonsumsi makanan berminyak juga bisa menyebabkan rasa kembung dan tidak nyaman, yang pada akhirnya membuat bernapas menjadi lebih sulit. Kebiasaan ini bahkan dapat memicu kenaikan berat badan, menambah tekanan pada paru-paru, dan memperburuk kondisi kesehatan.  

2. Produk Susu  

Meskipun kaya akan nutrisi dan kalsium, produk susu dapat memperparah gejala penyakit paru-paru. Hal ini disebabkan oleh kandungan casomorphin, produk pemecahan dalam susu yang dapat meningkatkan produksi lendir di saluran pencernaan. Pada penderita penyakit paru-paru, peningkatan lendir ini sering kali menjadi lebih parah selama masa kambuh.  

3. Minuman berkafein dan makanan tinggi gula  

Mengonsumsi makanan dengan kandungan gula yang tinggi, seperti kue, es krim, atau minuman bersoda, sebaiknya dibatasi untuk mencegah risiko infeksi saluran pernapasan. Selain itu, penderita ISPA juga disarankan untuk menghindari minuman berkafein, seperti teh, kopi, cokelat, minuman energi, dan sejenisnya. Kandungan kafein dalam minuman tersebut dapat mengganggu efektivitas pengobatan, memicu kegelisahan, dan menimbulkan rasa gugup, sehingga tidak disarankan bagi penderita ISPA. 

4. Makanan Pedas  

Penderita infeksi saluran pernapasan sebaiknya menghindari makanan pedas karena dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan pencernaan. Bahkan makanan pedas berisiko besar melukai tenggorokan.

5. Makanan Terlalu Panas atau Dingin  

Mengonsumsi makanan yang terlalu panas atau dingin dapat memicu peradangan pada tenggorokan, sehingga memperburuk gejala ISPA. Sebaiknya, pilih makanan dengan suhu yang tidak terlalu ekstrem, baik panas maupun dingin.

6. Makanan Terlalu Asam  

Makanan dengan rasa yang terlalu asam, seperti belimbing, dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan saluran pernapasan. Untuk mengurangi gejala ISPA, hindarilah makanan yang memiliki kadar keasaman tinggi.

7. Minuman dengan Pemanis Buatan  

Disarankan untuk menghindari minuman yang mengandung pemanis buatan karena dapat berkontribusi pada penumpukan lemak dan memicu iritasi tenggorokan. Contoh minuman ini meliputi teh kemasan, soda, boba, dan lainnya.

Mutiara Roudhatul Jannah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus