Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menceritakan sempat dipuji Presiden Joko Widodo atau Jokowi ketika mengenakan jas dan dasi. "Saya beberapa hari ini banyak pakai dasi, katanya Pak Kiai pakai dasi jas, kata Pak Jokowi lebih muda 20 tahun," kata pria 76 tahun ini dalam silaturahmi dan tasyakur atas pelantikan dirinya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019.
Ma'ruf mengatakan bahwa sebagai seorang kiai, ia memiliki pakaian khas, yaitu kain dan sorban. Setelah dilantik menjadi wakil presiden, Ma'ruf mendengar banyak orang mempertanyakan pakaian apa yang akan dikenakannya nanti ketika bertugas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menegaskan akan tetap tampil dengan kain dan sorbannya. Namun bisa juga mengenakan jas hitam dengan banyak tanda kehormatan seperti pada foto kenegaraan. "Saya pun juga harus berpakaian seperti itu," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegiatan wakil presiden tentu sangat banyak. Ma'ruf Amin pun yakin dirinya kuat menjalani berbagai kegiatan itu. "Saya mohon doa mudah-mudahan saya bisa melaksanakan tugas-tugas ini."
Menurut Ma'ruf, banyak orang meragukan dirinya karena sudah tua. "Siapa bilang saya masih muda? Memang sudah tua kok. Tapi kan saya bilang, katanya WHO, tua itu dari 80 ke atas. Kalau antara 60-80 itu belum tua. Namanya baru setengah baya. Jadi kalau saya ini sebenarnya baru setengah baya," katanya berseloroh.
Jas identik dengan busana resmi. Meski tidak memiliki acara khusus yang mengharuskan penggunaan jas, setidaknya sediakan satu pasang di dalam lemari. “Tidak ada salahnya menyimpan satu pasang jas dalam lemari untuk berjaga-jaga jika dibutuhkan, misalnya ada acara mendadak yang mewajibkan Anda mengenakan pakaian formal atau saat menghadiri pemakaman,” ujar Lauren Solomon, seorang konsultan personal image di New York, Amerika Serikat, sekaligus penulis Image Matters.
Berikut tips agar tampil bergaya dengan jas, dilansir dari Men’s Health.
1. Aksesoris
“Kenakan arloji saat menghadiri acara penting,” ujar Llyod Boston, koresponden NBC sekaligus penulis Make Over Your Man. Klien berpotensi akan memperhatikan setiap lekuk tubuh. Itu sebabnya, jam tangan memegang peranan penting, seperti saat berjabat tangan atau membubuhkan tanda tangan di atas surat perjanjian. Klien akan menilai bahwa Anda merupakan laki-laki yang memiliki selera dan tepat waktu.
2. Noda
Cuci kering jas saat terkena noda, lakukan sebelum 48 jam agar noda dapat diangkat tanpa merusak bahan pakaian. Cuci kering sendiri merupakan proses mencuci tanpa menggunakan air, namun menggunakan bahan kimia tertentu.
“Sebenarnya berlaku untuk bahan jenis apapun. Meski tidak terkena noda, Anda butuh dry clean jas setidaknya dua atau tiga kali dalam setahun, dengan begitu jas lebih awet,” ujar Steve Boorstein, penulis The Ultimate Guide to Shopping and Caring for Clothing.
Boorstein menambahkan, “Sesampainya di rumah, segera gantung jas di tempat terbuka, diamkan selama bebrapa jam. Jika tidak ada noda, dapat disimpan kembali di dalam lemari. Gunakan gantungan kayu atau plastik untuk menghindari garis pada bahu.”
3. Setrika
Agar jas terlihat rapi, ada beberapa bagian yang perlu diperhatikan saat menyetrika. Atau semprotkan sedikit air pada bagian tersebut sebelum disetrika, seperti kerah. “Ada beberapa area yang memang perlu sedikit ditekan saat menyetrika, seperti kerah atau bagian berkancing. Jika rapi, meski bagian tersebut kusut saat Anda bergerak, tidak akan terlihat berantakan,” ujar Clint Greenleaf, penulis A Gentleman’s Guide to Appearance.
FRISKI RIANA