Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Hari Perawat Internasional, Ketua PPNI: Perawat Perlu Perlindungan dan Penghargaan

Memperingati Hari Perawat Internasional, Ketua PPNI Harif Fadhillah mengatakan, "Perawat perlu diberikan sebuah perlindungan dan penghargaan".

12 Mei 2023 | 16.01 WIB

Ilustrasi Perawat. REUTERS/Benoit Tessier
Perbesar
Ilustrasi Perawat. REUTERS/Benoit Tessier

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Perawat Internasional atau International Nurses Day diperingati oleh The International Council of Nurses (ICN) setiap 12 Mei. Acara ini dilakukan untuk memperingati kelahiran Florence Nightingale, filsuf keperawatan modern. Selain itu, peringatan ini juga menyoroti peran penting perawat dalam perawatan kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setiap tahunnya, tema Hari Perawat Internasional berbeda-beda sesuai dengan isu terkini dalam dunia keperawatan. Pada 2023, ICN mengusung tema “Our Nurses, Our Future” untuk Hari Perawat Internasional. 

Selain ICN, pada hari penting bagi perawat di seluruh penjuru dunia ini, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) juga mencetuskan tema sesuai dengan kondisi dunia kesehatan yang sedang terjadi saat ini. Adapun, tema yang diusung oleh PPNI adalah “Peran Perawat, Masa Depan Bangsa”.

Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah angkat bicara mengenai tema tersebut. Menurut Harif Fadhillah, saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi persoalan kesehatan. Bukan permasalahan biasa, melainkan bangsa Indonesia sedang berhadapan langsung dengan permasalahan kesehatan yang semakin kompleks.

“Atas dasar permasalahan kesehatan tersebut, peran perawat menjadi sangat penting dalam membangun kesehatan bangsa yang tangguh,” kata Harif Fadhillah pada 11 Mei 2023, sebagaimana tertulis dalam infoperawat.com.

Lebih lanjut, Harif Fadhillah juga menjelaskan bahwa perawat telah berkontribusi secara luar biasa selama ini. Salah satunya adalah jasa para perawat dalam mengatasi permasalahan kesehatan bangsa yang kompleks, seperti menangani Pandemi Covid-19. Akibatnya, berkat jasa para perawat, mereka memang sepatutnya untuk diberikan apresiasi.

Tidak hanya sekadar apresiasi dalam bentuk materi saja, tetapi juga apresiasi secara morel. Apresiasi tersebut dapat berupa perlindungan dan penghargaan atas jasa-jasanya dalam dunia kesehatan. “Perawat perlu diberikan sebuah perlindungan dan penghargaan,” ujar Harif.

Dalam rangka memperingati Hari Perawat Internasional, Harif Fadhillah juga memberikan harapan yang besar bagi para perawat, baik nasional maupun internasional. Harif berharap bahwa apresiasi moral berupa perlindungan yang diberikan kepada perawat bisa benar-benar nyata dan dapat terealisasi dengan baik. Dengan tercapai dan terwujudnya apresiasi morel untuk para perawat, peran perawat terhadap masa depan bangsa pun dapat terlihat hingga ke penjuru dunia.

Terlihat bahwa tema yang diusung oleh ICN dan PPNI memiliki kesamaan untuk mencerahkan masa depan perawat. Hari Perawat Internasional 2023 baik yang dirayakan dalam lingkup dunia maupun nasional sama-sama merayakan jasa-jasa perawat dan melihat masa depan perawat lebih baik lagi.

Pilihan Editor: Hari Perawat Internasional: Ketua ILUNI UI FIK Beberkan Tantangan dan Harapan Perawat Usai Pandemi Covid-19

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus