Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Heboh Cacing, Waspada Penyakit Cacingan, Tilik Solusinya

Infeksi cacingan adalah salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia. Sebab, kesadaran masyarakat akan penyakit cacingan masih rendah. Solusinya?

22 Maret 2018 | 13.15 WIB

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi anak makan (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi cacingan merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama di Indonesia. Apa penyebabnya? Kesadaran masyarakat akan penyakit cacingan yang masih rendah, termasuk gejala yang tidak terdeteksi bahkan cenderung terabaikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Data WHO tahun 2015 menunjukkan bahwa lebih dari 270 juta anak pra-sekolah dan 600 juta anak usia sekolah tinggal dalam lingkungan dengan gaya hidup bersih yang buruk. Lingkungan yang seperti ini dapat memicu perkembangbiakan cacing dengan cepat.

Baca juga: Waspada Dapat Kado dari Pengidap Narsis, Simak 10 Tandanya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kepala Sub Dit Advokasi&Kemitraan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Sakri Sabatmaja, juga memberikan hasil data riset tahun 2017 terkait penyakit cacingan, "Sejumlah 28,12 persen anak dalam usia 1 hingga 12 tahun terdata memiliki infeksi cacingan," ungkapnya dalam konferensi pers Peluncuran Gerakan #JamMainKita untuk Anak Indonesia Sehat pada 21 Maret 2018 di Jakarta.

Infeksi cacingan dapat mempengaruhi asupan, pencernaan, penyerapan juga metabolisme makanan bagi anak. Hal ini otomatis akan mempengaruhi asupan kalori dan protein bahkan sampai kehilangan darah. Dan jika terjadi dalam jangka waktu yang lama, cacingan dapat menimbulkan kerugian terhadap kebutuhan zat gizi.

Lalu, upaya apa yang dapat dilakukan untuk mencegah atau meminimalisir risiko infeksi cacingan ini?

Dari pemerintah sendiri melalui Kementerian Kesehatan telah menjalankan beberapa program terkait masalah kecacingan bagi anak di Indonesia, "Salah satu upaya preventifnya dengan melakukan pemberian obat cacing ke sekolah-sekolah setiap 6 bulan sekali," ungkap Sakri. Baca: MP ASI untuk Bayi 6 Bulan Sebaiknya Dimulai dengan Karbohidrat

Selain itu, gaya hidup yang sehat juga harus dibudidayakan dalam lingkungan anak. Sakri melanjutkan, dengan melakukan hal sederhana seperti selalu mencuci tangan dengan sabun setiap selesai beraktivitas dan menggunakan alas kaki ketika bermain. Juga mengikuti program pemantauan rutin berat badan dan tinggi badan setiap 6 bulan sekali menjadi upaya pencegahan infeksi cacingan.

Namun, Sakri juga mengungkapkan salah satu hal yang menjadi hambatan dalam upaya perlindungan serta pencegahan infeksi cacingan pada anak Indonesia.

"Banyaknya sekolah yang ada, apalagi di Indonesia, menjadi salah satu tantangan bagi kami (pemerintah) dan kita semua untuk mengupayakan pencegahan infeksi cacingan tersampaikan secara menyeluruh bagi anak-anak Indonesia."

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus