Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Inilah Orang yang Rentan Terkena Penyakit Cacingan

Cacingan disebabkan parasit cacing kremi yang menggunakan tubuh manusia untuk bertahan hidup dan bereproduksi.

14 Juli 2022 | 08.37 WIB

Anak-anak PAUD IPHI belajar mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik dibawah bimbingan guru dan penggerak PKK Kelurahan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 10 Juni 2015. Kampanye kebersihan sejak dini dilaksanakan untuk mencegah penularan penyakit diare, ISPA, dan cacingan. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Anak-anak PAUD IPHI belajar mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik dibawah bimbingan guru dan penggerak PKK Kelurahan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 10 Juni 2015. Kampanye kebersihan sejak dini dilaksanakan untuk mencegah penularan penyakit diare, ISPA, dan cacingan. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengkategorikan cacingan termasuk jenis infeksi cacing yang paling umum terjadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dilansir dari Medical News Today, cacingan disebabkan parasit cacing kremi yang menggunakan tubuh manusia untuk bertahan hidup dan bereproduksi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Cacing kremi dewasa berukur 0,2-10 millimeter atau seukuran staples. Spesies cacing ini berwarna putih atau krem dan tampak seperti sehelai benang yang hidup selama 6 minggu. 

Cacingan merupakan infeksi yang sangat menular. Biasanya cacing kremi betina bertelur di sekitar anus. Kemudian telur dapat menyebar dari anus orang terinfeksi ke permukaan sekitarnya dan apa pun yang disentuh, seperti sprei, karpet, handuk, pakaian atau pakaian dalam, permukaan dapur dan kamar mandi, dan lainnya.

Penularan Cacing Kremi

Saat orang cacingan menggaruk daerah yang terkena, telur berpindah ke jari dan dibawa kuku. Apabila orang lain menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mulutnya, mereka kemungkinan telah menelan telur dan dapat terinfeksi. 

Telur cacing kremi bertahan selama tiga minggu di permukaan. Anda juga dapat terinfeksi melalui udara dan kemudian terhirup dan tertelan. Ini bisa terjadi saat menggoyangkan handuk atau sprei. 

Melansir dari Healtline, cacingan mudah sekali menular, terutama di antara orang-orang dalam jarak dekat. Anak-anak dengan mudah memindahkan telur cacing kremi karena mereka memasukkan mainan atau benda yang mengandung benih cacing ke dalam mulutnya. 

Siapa pun dari segala usia dan wilayah geografis dapat terkena cacingan. Karena telur cacing kremi sangat kecil, sulit untuk menghindari orang atau area yang terinfeksi. Berikut orang yang lebih rentan terkena terkena penyakit cacingan:

  • Anak-anak yang berada di penitipan anak, prasekolah, atau sekolah dasar
  • Anak-anak yang mengisap jempol
  • Orang yang mengunyah kukunya
  • Orang yang tinggal di akomodasi yang ramai, termasuk institusi atau asrama
  • Individu yang tidak terlalu mempraktikkan cuci tangan secara teratur sebelum makan
  • Anggota keluarga atau pengasuh orang dengan infeksi cacing kremi. 

Tidak perlu khawatir penularan cacingan dari hewan karena hanya manusia yang bisa terkena infeksi cacing kremi. Anda dapat mengobati infeksi cacingan dengan obat oral yang dijual bebas atau diresepkan.

BALQIS PRIMASARI

Baca juga: 
Penyakit Cacingan Dipengaruhi Sanitasi Lingkungan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus