Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain rasanya yang enak, durian juga mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, beberapa orang disarankan untuk tidak mengonsumsinya. Siapa saja mereka?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Penderita Diabetes
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip A Healing Medical Clinic, penderita diabetes sebaiknya tidak makan durian. Jika pun tetap ingin memakannya, pastikan batasi jumlah konsumsi.
Penderita diabetes tidak boleh makan lebih dari dua biji durian dalam sehari. Sebab durian mengandung gula alami yang cukup tinggi.
Dalam durian terdapat gula sederhana seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Yang mana ini berisiko menaikkan kadar gula darah, menyebabkan mual, dan membuat pandangan kabur.
2. Penderita Ginjal Kronis
Kandungan potasium dalam durian lebih tinggi dibandingkan pisang. Meski potasium membantu kerja otot, termasuk mengendalikan detak jantung dan pernapasan. Penderita penyakit ginjal kronis perlu ekstra hati-hati mengkonsumsi durian.
Sebab, ginjal yang lemah berisiko tidak mampu memproses kadar potasium yang tinggi. Akibatnya, potasium dapat menyebar ke darah dan menyebabkan hiperkalemia.
Kondisi tersebut bisa memperburuk kesehatan jantung, menyebabkan serangan jantung, dan kematian.
3. Penderita Obesitas
Penderita diabetes sangat tidak disarankan mengkonsumsi durian. Karena buah ini tinggi kalori, per satu kilogram durian terkandung 1.350 kalori.
Bahkan, makan tiga sampai empat biji durian setara makan semangkuk nasi. Penderita obesitas dengan perut lemah juga berisiko merasakan ketidaknyaman perut, diare, atau sembelit.
4. Bayi
Mengutip Cleadoc, bayi tidak boleh makan durian sampai berusia 2-3 tahun karena serat dalam durian dapat menyebabkan gangguan pencernaan, perut kembung, dan sembelit pada bayi.
DELFI ANA HARAHAP