Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Idola K-Pop Diminati sebagai Brand Ambassador, Mengapa Tren Itu Berkembang?

Ketenaran idola K-Pop di berbagai negara mempengaruhi menempelnya merek dagang dengan kepopuleran pesohor itu

3 Maret 2023 | 18.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan J-Hope BTS menjadi house ambassador dari merek fashion mewah Louis Vuitton. Kabar bergabungnya J-Hope bersama dengan Louis Vuitton diumumkan pada Jumat, 24 Februari 2023. Idola K-Pop digaet sebagai duta atau ambassador sudah menjadi tren.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Koreaboo, girl group NMixx menjadi ambassador dari Loewe, Jaehyun NCT direkrut Prada, Yujin IVE di Fendi, Jimin BTS di DIOR. Perkembangan budaya pop Korea atau Hallyu makin membesar di berbagai negara mempengaruhi menempelnya merek dagang dengan kepopuleran idola K-Pop.

Tren duta K-Pop

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dosen Program Studi Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Yuliani Dewi Risanti memandang,  tren itu dipengaruhi dukungan pemerintah Korea Selatan.

“Karena pemerintahnya memudahkan (industri hiburan) dari segi pajak, fasilitas untuk bisa berkembang sampai seperti sekarang," katanya kepada Tempo, pada Februari 2023. Yuliani menambahkan, pemerintah di sana menyadari, budaya Korea Selatan bisa masuk lewat entertainment dan potensinya sangat besar.

Tren idola K-Pop menjadiduta pun juga tak lepas dari agensi. Adapun Pemerintah Korea Selatan yang mendukung lewat berbagai investasi dan kebijakan.

Tak hanya luxury fashion brand yang menggaet idola K-Pop. Beberapa merek dari industri lain pun ikut menggunakan tren pemasaran ini.

Yuliani mencontohkan,  industri e-commerce Shopee Indonesia yang merekrut Blackpink sebagai brand ambassador. Ada pula Tokopedia merekrut BTS pada 2019. Kabar terbaru, McDonalds Korea Selatan baru saja melakukan kerja sama dengan NewJeans pada Februari 2023.

“Secara persuasif, dia (merek perusahaan) menggunakan bandwagon. Orang tuh bukan melihat produknya, tapi siapa yang menggunakannya,” kata Yuliani.

Strategi pemasaran lewat idola K-Pop

Ia juga menjelaskan, penggemar K-Pop biasanya menggunakan produk yang digunakan idolanya. Sebab, mereka ingin mendapat merchandise yang ditawarkan. Contohnya, saat McDonalds menjalin kerja sama bersama BTS. Industri restoran cepat saji itu menawarkan menu set BTS Meal pada 2021.

Di Indonesia strategi marketing agaknya kena sasaran.  Antrean panjang muncul di berbagai restoran McDonalds. “Orang sudah lebih tahu sosok brand ambassador dibanding produknya," ucap Yuliani. "Ada asosiasi antara brand ambassador dengan produk tersebut.” 

Penggambaran dari strategi itu seperti saat NCT Dream menjadi brand ambassador dari produk mi instan Lemonilo pada 2022. Berbondong-bondong fan membeli produk untuk mendapat photocard member NCT Dream di kemasan produk.

Yuliani menjelaskan, brand ambassador digunakan untuk strategi pemasaran karena berfungsi untuk mempercepat kesadaran terhadap merek tertentu. Cara ringkas dan mudah industri menjelaskan tentang produknya.

Idola K-Pop memiliki kekuatan untuk mempengaruhi saham perusahaan yang terasosiasi dengan mereka. Ia mencontohkan, kabar Lisa Blackpink akan keluar dari YG Entertainment dan berpindah ke anak perusahaan, The Black Label, pada Desember 2022. “Itu berpengaruh. Begitu dia bilang mau pindah, 10 menit dari situ saham di YG langsung turun,” kata Yuli.

Sama halnya saat pesepak bola Cristiano Ronaldo menggeser dua botol Coca-Cola di atas meja. Ia ganti air mineral saat konferensi pers Euro 2020 pada 14 Juni 2021. Perusahaan minuman soda itu sponsor Euro. Saham Coca-Cola anjlok. Gestur Ronaldo memberikan arti, minuman bersoda tidak sehat dan lebih baik mengonsumsi air mineral. Aksi yang dilakukan Ronaldo berdampak negatif terhadap Coca-Cola.

Dari konteks dukungan atau menyangkal, peran figur kondang akan memberi dampak terhadap produk industri. Soal industri hiburan Korea yang makin berkembang, karena pemerintahnya memudahkan untuk bikin agensi.

"Pajak untuk film dan musik, itu semuanya lebih rendah,” kata Yuliani.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus