Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Info Hidup Sehat

7 November 2011 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jus Kranberi Lawan Bakteri

Minum jus atau mencocol saus buah kranberi—dari keluarga beri selain stroberi atau bluberi—ternyata lebih bagus dalam melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih dibanding menelan ekstrak buah serupa. Begitulah hasil penelitian tim dari Worcester Polytechnic Institute, Amerika Serikat, yang dilansir jurnal Food Science and Biotechnology, Senin pekan lalu.

"Jus kranberi secara komplet bisa mencegah terbentuknya biofilm, kumpulan sel mikroorganisme, termasuk bakteri patogen Escherichia coli, sebagai penyebab utama infeksi saluran kemih," kata Terri Camesano, profesor teknik kimia dan peneliti senior di Worcester yang terlibat dalam penelitian ini. Adapun formulasi ekstrak yang berisi proantosianidin—flavonoid alias kandungan kimia antioksidan dalam kranberi—kemampuannya sebatas mengurangi pembentukan biofilm.

Waspadai Campak Eropa

Bagi Anda yang hendak bepergian ke Eropa membawa anak-anak, ada baiknya melongok kartu imunisasi anak Anda. Pastikan si buah hati sudah mendapat vaksinasi campak. Sebab, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), saat ini di kawa­san Eropa tengah merebak penyakit yang disebabkan virus Morbili itu. Selama Januari-Juli 2001, lembaga itu menemukan lebih dari 26 ribu kasus, 14 ribu di antaranya di Prancis.

"Pada prinsipnya, campak yang ada di Eropa sama dengan campak di Indonesia," kata Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan, Sabtu dua pekan lalu. Penyakit ini menjadi berbahaya bila disertai komplikasi, seperti pneumonia (radang paru) atau encephalitis (radang otak), yang dapat mengakibatkan kematian dan cacat. Gejala campak, antara lain, demam 3-4 hari diikuti hidung beringus, batuk, dan ada bintik-bintik merah di tubuh. Penularan virus Morbili terjadi lewat udara. Untunglah, hingga saat ini, kata Tjandra, "Belum ada laporan warga Indonesia yang terjangkit campak di sana."

Sebenarnya, menurut dia, kualitas imunisasi di Eropa bagus. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, sebagian orang tua merasa imunisasi campak tidak diperlukan karena kasusnya sangat jarang. Ternyata kenyataan berbicara lain. "Agar tak terkena, kami mengimbau agar warga Indonesia yang berada di sana waspada. Bila perlu mengimunisasikan anaknya di sana," Tjandra menegaskan.

Adapun pada orang dewasa, pemberian vaksin campak perlu dilakukan pada mereka yang lahir pada 1966 atau setelahnya dan belum pernah menderita campak. Sedangkan mereka yang lahir sebelum tahun itu dianggap sudah memiliki kekebalan ­alami karena sudah melalui fase epidemi campak. Diperkirakan, orang-orang itu sudah pernah terjangkit campak dan sembuh.

Akupunktur Perbaiki Ereksi

Saat usia makin tua, jamak terjadi jika kemampuan seksual seorang pria makin turun. Bahkan di antara mereka yang mengalami andropause (penurunan sistem reproduksi pria sehingga kadar testosteronnya anjlok di bawah normal) acap kali diikuti gangguan seksual berupa disfungsi ereksi. Untuk mengatasinya, sejumlah obat kimia tersedia di pasaran. Namun, bagi Anda yang ogah mengkonsumsi obat-obat­an modern, terapi akupunktur alias tusuk jarum bisa menjadi pilihan.

"Akupunktur terbukti bisa memperbaiki ereksi," kata dokter Koosnadi Saputra dalam National Symposium and Workshop on Sexology 2011 di Jakarta, Jumat dua pekan lalu. Untuk menopang pendapatnya, peneliti dari Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Akupunktur, Pusat Humaniora Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, menyodorkan hasil penelitian lembaganya.

Sebanyak 40 pria berusia 50-70 tahun yang mengalami disfungsi erek­si menjadi responden penelitian. Mereka mendapat terapi akupunktur sepuluh kali dengan "dosis" tiga kali sepekan. Hasilnya, 57,5 persen responden menyatakan ereksinya mengalami perbaikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus