Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Info Sehat

18 Mei 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pandai Berhitung Berkat Cokelat

Pening memecahkan soal matematika atau hitung-hitungan? Coba jeda sejenak sambil mengkonsumsi cokelat, baru lanjutkan. Riset yang dilakukan para peneliti dari Northumbria University, Inggris, seperti dilansir Times of India, menunjukkan bahwa mengkonsumsi cokelat dengan tepat dan seimbang dapat meningkatkan kecerdasan matematis.

David Kennedy, salah satu peneliti, menjelaskan aliran darah ke otak menjadi lebih lancar karena adanya flavanol, juga kandungan kimia polyphenol, dalam cokelat. Riset melibatkan 30 orang sukarelawan yang mengkonsumsi 500 miligram flavanol sebelum diuji dengan hitung-hitungan antara 800 dan 999 angka. Hasilnya, mereka dapat melakukan penjumlahan, perkalian, pengurangan, dan pembagian dengan lebih cepat dan tepat.

Manfaat ini menambah panjang daftar manfaat cokelat yang ditemukan dari riset-riset sebelumnya. Selain memiliki efek antioksidan, cokelat mampu merangsang sistem kekebalan tubuh dengan memproduksi lebih banyak sitokin (protein yang diproduksi sebagai bagian dari sistem imun tubuh). Mengkonsumsi cokelat juga bisa mendatangkan rasa nyaman.

Tapi ada juga bahayanya. Konsumsi cokelat berlebihan sama saja mengundang lemak dan gula, yang juga terkandung di dalamnya, yang dapat mengganggu pembuluh darah dan jantung.

Tetap Diet dengan Fast Food

Bagi Anda yang tengah menjalankan program diet tapi tak bisa meninggalkan makanan cepat saji (fast food), jangan khawatir. Makanan penggoda itu tak haram-haram amat, kok. Sekarang ada program diet yang tidak menampik makanan cepat saji, yakni The Fast Food Diet.

Penulis dan kardiologis Stephen Sinatra, seperti dikutip dari webmd.com, menjamin program diet tetap bisa dijalankan optimal sambil tetap menikmati makanan cepat saji. Syaratnya: selektif memilih makanan dan berolahraga teratur.

Apa makanan cepat saji yang masih bisa disantap? Pelaku diet masih bisa menikmati roti isi ayam, chili, kentang bakar, bahkan burger ukuran kecil. Tapi maaf, lupakan dulu kentang goreng, minuman manis bersoda dengan fruktosa tinggi, atau mayones dan saus khusus. Untuk makanan-minuman "terlarang" itu, Sinatra merekomendasikan agar pelaku diet menggantinya dengan jenis lain yang rendah kalori, seperti salad dengan saus asam dan lemon.

Bagaimanapun, kata Sinatra, bagi pelaku program diet, asupan yang paling tepat adalah buah-buahan, sayuran, atau susu dan daging rendah lemak. Tapi dia menyadari pola makan seperti itu cukup berat bagi sebagian orang. Pilihannya adalah makanan cepat saji dengan pertimbangan cita rasa, harga standar, juga kepraktisan.

Akupunktur Terbukti Ampuh

Terapi dengan teknik akupunktur terbukti menjadi metode penanganan yang efektif untuk meredakan gangguan nyeri punggung (back pain) kronis. Laporan temuan itu dipublikasikan di Archives of Internal Medicine, Mei 2009. Menurut pemimpin riset, Daniel Cherkin, teknik akupunktur mengungguli penanganan medis biasa. "Penderita yang mendapat terapi akupunktur jadi lebih baik," katanya.

Sakit punggung kronis merupakan salah satu persoalan kesehatan utama di Amerika Serikat. Gangguan ini juga menjadi alasan utama penderita mendatangi pakar terapi akupunktur setelah tidak mendapat kesembuhan dari terapi tradisional lain.

Teknik akupunktur berasal dari terapi kuno Cina dengan prinsip: jarum-jarum bisa digunakan sebagai perantara pelepasan energi vital tubuh atau qi. Sesuai dengan teori kuno di Cina, tubuh bereaksi positif terhadap tusukan-tusukan jarum tipis itu dengan melepaskan energi vitalnya.

Dalam penelitian, terapi akupunktur itu diterapkan ke lebih dari 600 penderita sakit punggung. Mereka mendapat terapi akupunktur dengan teknik tusuk jarum atau simulasi lain. Hasilnya, gejala pemulihan sudah terlihat dalam waktu dua minggu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus