Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Inilah 6 Penyebab Kentut Berbau Busuk

Kentut adalah hal wajar yang dialami setiap orang. Namun, kadang kentut bisa berbau busuk karena beberapa hal. Apa saja?

1 Juli 2022 | 19.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
TEMPO/NURKHOIRI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang mengalami kentut dalam hidupnya. Kebanyakan tidak berbau, tapi ada pula yang berbau busuk. Dilansir dari laman Healthline, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kentut berbau busuk, yaitu:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Mengonsumsi makanan berserat tinggi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Makanan berserat tinggi butuh waktu lebih lama untuk dipecah dalam sistem pencernaan sehingga ini berfermentasi dari waktu ke waktu.

Makanan ini membuat orang-orang mengeluarkan lebih banyak gas. Selain itu, terkadang makanan berserat tinggi, seperti brokoli, asparagus, dan kubis bisa menyebabkan kentut berbau tidak sedap.

Ini mungkin disebabkan adanya kandungan sulfur dalam makanan berserat. Sulfur merupakan senyawa alami yang berbau seperti telur busuk.

2. Intoleransi makanan

Seseorang yang memiliki kepekaan atau reaksi terhadap makanan tertentu bisa memiliki kentut yang tidak sedap. Misalnya, orang dengan intoleransi laktosa tidak bisa memecah gula laktosa sehingga akan difermentasi oleh bakteri di usus.

Sementara itu, gangguan terkait gluten, termasuk penyakit celiac, juga bisa menyebabkan kentut berbau busuk. Penyakit celiac adalah penyakit autoimun karena respon imun terhadap protein gluten.

Ini lantas menyebabkan peradangan dan cedera di usus sehingga terjadi malabsorpsi dan perut kembung. Coba bicarakan dengan dokter, apakah ada alergi makanan atau kepekaan yang mungkin membuat kentut berbau.

3. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Meskipun jarang, tapi obat-obatan tertentu bisa menyebabkan kentut bau. Ini karena antibiotik dalam obat bisa menghancurkan beberapa bakteri baik di perut.

4. Sembelit

Sembelit menunjukkan adanya penumpukan tinja atau kotoran di usus besar. Tidak buang air besar secara teratur bisa menyebabkan berkembangnya bakteri dan bau. 

Ini kemudian menghasilkan kentut berbau busuk yang kadang menyakitkan. Obat pencahar yang dijual bebas bisa menjadi obat untuk kondisi ini.

5. Penumpukan bakteri dan infeksi saluran pencernaan

Ketika tubuh mencerna makanan, nutrisi diekstrak dan dialirkan ke aliran darah. Produk limbah lalu dikirim ke usus besar. 

Sementara beberapa bakteri mampu menyebabkan infeksi usus dan saluran pencernaan. Akibatnya, volume gas lebih tinggi daripada biasanya dan berbau menyengat. Kunjungi dokter untuk mengatasi hal ini.

6. Kanker usus besar

Ini adalah penyebab yang jarang terjadi pada kasus kentut berbau busuk. Saat polip atau tumor terbentuk di saluran pencernaan, obstruksi usus parsial bisa terbentuk sehingga mengakibatkan penumpukan gas dan kembung.

Pengobatan kanker usus besar bisa bervariasi berdasarkan stadium kanker. Ini bisa mencakup operasi untuk mengangkat tumor dan kemoterapi untuk membunuh sel kanker.

Itulah beberapa penyebab kentut berbau busuk. Meski begitu, menurut laman Health, 99 persen gas kentut bebas bau. Karena itu, segera periksakan diri ke tenaga medis jika kentut tak sedap tidak juga hilang.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Kentut Bau Busuk? Mungkin Anda Ada Masalah Pencernaan Ini

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus