Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Coachella dikenal sebagai festival musik. Ada banyak musikus kelas dunia tampil di acara yang diadakan di Indio, California, Amerika Serikat, selama dua akhir pekan mulai 14 April lalu. Tapi bagi supermodel Irina Shayk, Coachella lebih dari itu. Dia memandang Coachella sebagai tontonan mode, dan sang model mengatakan festival selalu merupakan waktu yang tepat untuk berpikir di luar kebiasaan dan bereksperimen dengan gayanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Coachella, bagi saya, adalah kesempatan sempurna untuk bersenang-senang dengan penampilan Anda, dan mencoba penampilan yang mungkin sedikit keluar dari zona nyaman dan Anda tidak akan mendapatkan kesempatan untuk mengenakannya di acara lain,” kata Shayk seperti dikutip Vogue UK, Rabu, 19 April 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akhir pekan lalu, Shayk menggambarkan gaya festivalnya sebagai "chic, santai, dan nyaman". Dia menekankan gaya vintage dari koleksinya sendiri untuk mencipatakan gayanya di festival musik terbesar di Amerika Serikat ini.
“Saya suka memadukan beberapa karya desainer favorit saya dan karya vintage yang sangat menakjubkan, untuk menciptakan tampilan yang sangat unik,” kata Shayk. “Coachella adalah kesempatan bagus untuk mendaur ulang beberapa penampilan yang Anda miliki di lemari Anda untuk sementara waktu, dan memadupadankannya dengan cara yang baru dan menyenangkan.”
Beberapa gaya pribadinya dari akhir pekan ini antara lain dia memasangkan bikini Burberry kulit hitam dengan sepatu Vivienne Westwood dan kacamata hitam Rick Owens, atasan bra Versace warna-warni dengan rok vintage paisley Etro, atau jumpsuit khaki Yves Saint Laurent antik dengan sepatu bot Versace cetak macan tutul liar. Shayk mengatakan dia mengumpulkan potongan-potongan seperti itu dari toko-toko di seluruh dunia.
“Saya suka mampir ke toko vintage, baik di New York atau saat saya bepergian, karena Anda benar-benar mendapat kesempatan untuk menemukan barang yang sangat unik,” kata Shayk. Dia, misalnya, membeli tas vintage dari salah satu pasar di Swedia untuk dipakai di acara ini.
Namun, lebih daripada berdandan akhir pekan ini, Coachella adalah pengalaman unik yang dialami Shayk. “Sangat menyenangkan menghabiskan waktu bersama teman-teman dan melompat-lompat dari panggung ke panggung, mendengarkan semua artis yang berbeda, dan tenggelam dalam musik,” kata Shayk. “Suasana Coachella benar-benar ajaib – dan tidak seperti yang lain!”
Tahun ini menandai kedua kalinya Irina Shayk menghadiri acara tersebut. Ada banyak musikus yang dia sukai tahun ini, salah satunya adalah penyanyi Spanyol Rosalia. “Saya menyukai album Motomami-nya yang keluar tahun lalu.”