Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada dua jenis rasa lapar yang mendorong kita ingin makan. Pertama lapar fisik yang menandakan tubuh benar-benar butuh makanan. Kedua lapar psikologis atau lapar mata yang mendorong Anda ingin makan, padahal sebenarnya tubuh belum terlalu membutuhkan tambahan kalori.
Baca juga: Benarkah Air Putih Bisa Bikin Kenyang? Intip Faktanya
Nah, lapar jenis yang kedua inilah yang sering kali merusak program diet untuk menurunkan berat badan. Sayangnya, sulit sekali membedakan lapar fisik dan lapar mata. Kenali karakteristik keduanya agar Anda bisa menahan keinginan untuk makan yang hanya menambah berat badan.
Kelaparan fisik biasanya tidak terjadi secara instan, melainkan secara bertahap dan terasa di perut Anda. Biasanya rasa lapar ini membuat Anda ingin makan apa saja, tanpa memilih makanan tertentu. Setelah makan, walaupun sedikit, Anda bisa terpuaskan dengan cepat.
Karena tidak memilih jenis makanan tertentu, Anda bisa memilih makanan dengan nutrisi yang tepat. Pilih beragam protein dan sayuran berwarna. Jangan lupa juga karbohidrat yang baik sebagai sumber energi.
Sebaliknnya, lapar mata biasanya datang tiba-tiba. Rasa lapar ini biasanya datang bukan dari perut, melainkan pikiran. Makanan yang Anda inginkan pun tidak sembarangan, hanya makanan tertentu. Hal yang buruk dari lapar mata ini adalah tidak mudah dipuaskan.
Lapar mata juga lebih sulit diatasi dibandingkan dengan lapar fisik. Anda harus memutus akses yang membuat Anda ingin memakan makanan tertentu, misalnya mengobrol atau jalan-jalan ke mal bersama teman-teman.
Baca juga: Sudah Makan tapi Tetap Lapar, Mungkin Ini Sebabnya
Saat makan, hindari juga menonton televisi atau bermain ponsel yang bisa membuat Anda tidak berfokus pada makanan. Dan yang terpenting, selalu bawa air putih. Ketika Anda mulai merasa lapar dan ingin makan makanan tertentu, minumlah secukupnya untuk membantu meyakinkan apakah Anda benar-benar lapar atau tidak.
TIMES OF INDIA | PSYCHOLOGY TODAY
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini