Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan cinta butuh perhatian dan pengertian untuk berkembang seiring waktu. Hubungan yang dibangun di atas fondasi yang kuat bisa bertahan dari badai dan kekacauan yang menyertainya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tetapi, rahasia terbuka untuk hubungan asmara yang stabil dan seimbang adalah sesuatu yang sering sulit dipahami oleh pasangan. Fasilitator meditasi, Samskara Healing, Jayapalashri Anil, mengatakan komunikasi yang jernih membantu menghilangkan hal yang tidak diinginkan dan memberikan ruang untuk pemahaman yang lebih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menambahkan hubungan yang seimbang adalah jalan dua arah dan membutuhkan, memberi dan menerima yang sama. Anil menyebut sebuah hubungan tidak bekerja pada mode otomatis melainkan membutuhkan kemauan terus-menerus untuk bekerja keras dan hati-hati.
"Pernikahan yang sempurna tidak dibuat di surga tetapi dibuat sempurna oleh individu yang tidak sempurna,," ujarnya, seperti dilansir dari Indian Express.
Lantas, bagaimana cara menjaga percikan cinta tetap hidup dan menjaga hubungan tetap sehat? Berikut kiat-kiat yang diberikan Anil.
1. Pahami suka dan tidak suka pasangan. Itu penting untuk membantu memahaminya dengan lebih baik dan menghindari konflik yang tidak perlu.
2. Menjaga batasan hubungan interpersonal sangat diperlukan untuk memiliki hubungan yang sehat dan ruang pribadi.
3. Tahun-tahun awal bisa mendatangkan banyak kejutan karena butuh waktu untuk saling mengenal.
4. Hindari menyembunyikan fakta, jujur pada diri sendiri, dan juga pasangan. Jika ada penyimpangan, luangkan waktu untuk duduk dan introspeksi diri untuk menyelesaikan masalah.
5. Batasan harus ditetapkan dan ruang harus diberikan satu sama lain untuk menghindari pertengkaran yang tidak diinginkan, yang dapat melemahkan hubungan seiring waktu.
6. Saat pola tertentu berulang berkali-kali, sebaiknya periksa alasannya dan pahami pemicunya.
7. Komunikasi sangat penting, oleh karena itu carilah cara untuk menjadi lebih ekspresif dan buat pasangan memahami perasaan Anda.
8. Luangkan waktu dan habiskan waktu berkualitas itu dengan pasangan. Terkadang, tidak apa-apa untuk memaafkan dan menerima pasangan apa adanya daripada mencoba merusak hubungan dengan bentrokan ego.
"Diperlukan investasi emosional selama bertahun-tahun untuk membangun hubungan yang kuat dan mantap, oleh karena itu masalah yang tidak perlu seharusnya tidak menghambat pengembalian emosional," tutur Anil.