Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Otak adalah organ yang cukup intensif bekerja dalam tubuh manusia, menggunakan sekitar 20 persen kalori tubuh, sehingga membutuhkan banyak bahan bakar yang baik untuk menjaga konsentrasi sepanjang hari. Makanan dapat berdampak besar pada struktur dan kesehatan otak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengonsumsi makanan peningkat fungsi otak dapat mendukung kinerja otak hingga jangka panjang. Melansir dari Medical News Today, berikut lima makanan yang mudah dijumpai sehari-hari dan terbukti secara ilmiah membantu meningkatkan fungsi otak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alpukat
Sebagai sumber lemak tak jenuh yang menyehatkan, alpukat dapat meningkatkan fungsi otak. Mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal dapat menurunkan tekanan darah. Penurunan tekanan darah tinggi juga secara otomatis dapat menurunkan risiko penurunan kognitif.
Telur
Telur bisa menjadi makanan peningkat fungsi otak secara efektif. Telur merupakan sumber vitamin B yang terdiri dari vitamin B-6 dan B-12, dan asam folat. Penelitian terbaru menunjukkan vitamin ini dapat mencegah penyusutan otak dan menunda penurunan kognitif.
Kopi
Kopi dikenal sebagai alat bantu konsentrasi agar peminumnya tetap terjaga dan mendorong kemampuan fokus. Sebuah studi menunjukkan kafein dalam kopi dapat meningkatkan kapasitas otak untuk memproses informasi. Selain itu, kopi juga merupakan sumber antioksidan yang dapat mendukung kesehatan otak seiring bertambahnya usia.
Brokoli
Selain menjadi sumber serat makanan rendah kalori, brokoli juga baik untuk fungsi otak. Brokoli kaya senyawa glukosinolat. Ketika tubuh memecahnya, mereka menghasilkan isotiosianat, yang dapat mengurangi stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif. Brokoli juga mengandung vitamin C dan flavonoid, dan antioksidan ini selanjutnya dapat meningkatkan kesehatan otak.
Kacang
Kacang mengandung lemak tak jenuh dan protein untuk menjaga tingkat energi sepanjang hari. Vitamin dan mineral utama pada kacang juga bisa menjaga kesehatan otak, termasuk vitamin E dan resveratrol yang tinggi. Antioksidan resveratrol alami ditemukan dalam kacang tanah dan memiliki efek perlindungan, seperti membantu mencegah kanker, peradangan, dan penyakit neurologis, termasuk Alzheimer dan Parkinson.