Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jaga Kesehatan Usus dan Pencernaan dengan Yogurt

Yogurt dengan kandungan probiotiknya bermanfaat bagi kesehatan usus dan pencernaan. Apa manfaat lainnya?

10 Agustus 2022 | 14.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi yogurt. Wikipedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Yogurt adalah hasil fermentasi susu yang mengandung banyak protein dan kalsium. Produk dengan rasa asam ini digemari banyak orang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ini sudah banyak sekali produk makanan atau minuman berbahan dasar yogurt karena rasa asamnya yang segar serta kaya manfaat. Rasa asam yogurt dihasilkan dari asam laktat, yang didapat dari bakteri-bakteri yang mengurai gula susu atau laktosa. Jadi, meskipun asam, yogurt tidak berbahaya untuk lambung dan aman dikonsumsi sehari-hari. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mendengar kata yogurt, hal yang terpikirkan adalah kesehatan usus. Berikut sederet manfaat yogurt untuk kesehatan usus, dilansir dari healthline dan medicalnewstoday

Usus adalah organ pencernaan yang mempunyai peran penting. Kesehatan usus tentu saja mempengaruhi proses pencernaan tubuh. Yogurt dengan kandungan probiotiknya bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. 

Yogurt mengandung bakteri baik yang bermanfaat bagi usus. Beberapa iklan produk yogurt sering menyebut jenis probiotik Lactobacillus. Mikroorganisme ini memang ditemukan dalam yogurt, juga mikroorganisme lain, Bifidobacteria. Keduanya terbukti berhasil mengurangi gejala tidak nyaman dari sindrom iritasi usus besar (IBS). 

Gejala IBS dapat dipicu perubahan bakteri usus, diet, kurang tidur, atau stres. Berikut gejala-gejala IBS yang rasa sakitnya dapat dikurangi dengan mengonsumsi yogurt.

Nyeri dan kram perut 
IBS menyebabkan ketegangan dan rasa sakit pada otot-otot saluran pencernaan. Rasa sakit yang ditimbulkan biasanya adalah nyeri bagian bawah perut atau keseluruhan perut dan akan membaik setelah buang air besar. Rasa nyeri dan kram perut ini dapat dikurangi dengan mengonsumsi yogurt. Ini berguna ketika sedang berada di tempat yang tidak memungkinkan untuk buang air besar. 

Sembelit 
Sembelit adalah masalah pencernaan yang paling umum. Sembelit yang ditimbulkan oleh IBS juga sering menyebabkan tidak tuntasnya buang air besar yang  menyebabkan ketegangan. Sama halnya dengan nyeri perut dan kram, nyeri sembelit juga dapat mereda setelah buang air besar. Mengonsumsi yogurt bisa jadi alternatif untuk mengurangi gejala ini. 

Gas dan kembung 
Gejala lain yang dapat dikurangi dengan mengonsumsi yogurt adalah kembung. Kembung disebabkan oleh banyaknya produksi gas dalam usus akibat perubahan pencernaan. Di antara gejala-gejala IBS, kembung adalah kondisi yang banyak dikeluhkan penderita. Dalam penelitian, sebanyak 83 persen dari 337 pasien IBS melaporkan mengalami gejala ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus