Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Jakarta Fashion Week 2023 Usung Tema Fashion Reformation dengan Format dan Lokasi Baru

Jakarta Fashion Week 2023 menjadi gambaran dari perjalanan pekan mode sebelum, selama, dan setelah pandemi.

12 Oktober 2022 | 10.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Model mengenakan busana rancangan Soe Jakarta pada Jakarta Fashion Week 2020 di Senayan City, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Fashion Week 2023 (JFW 2023) kembali digelar secara offline pada 24-30 Oktober 2022. Ini menjadi momen come back-nya gelaran fashion akbar Indonesia setelah dua tahun diadakan secara online akibat pandemi COVID-19.

Chairwoman JFW dan CEO GCM Group Svida Alisjahbana mengatakan, tahun ini JFW hadir dengan format dan tempat yang berbeda, yakni City Hall Pondok Indah Mall sebagai panggung utama. Rangkaian gelaran JFW 2023 tidak hanya diisi oleh fashion show dari para desainer selama satu minggu penuh, melainkan juga menghadirkan pengalaman ritel multi label hasil kurasi dari Fashionlink di Atrium Lantai 2 PIM 3.

"JFW 2023 hadir format yang berbeda dengan tim baru, semangat baru tentunya, dan tidak melupakan bahwa Jakarta Fashion Week mengusung desainer terbaik Tanah Air dan didukung oleh mitra-mitra strategis yang selalu mendampingi langkah kami yaitu para sponsor, serta partner-partner yang terlibat,” ujar Svida kepada Tempo, Senin, 10 Oktober 2022.

Konsep Baru Jakarta Fashion Week 2023

Selain megangkat konsep dan format yang berbeda dari dua tahun sebelumnya, JFW hadir dengan ruang dan tempat yang lebih besar untuk memberikan suasana serta memanjakan pengunjung.    

Mengambil tema "Fashion Reformation: Future of Fashion", JFW tahun ini menjadi gambaran dari perjalanan pekan mode sebelum pandemi, pandemi, dan setelah pandemi serta bagaimana desainer dan ritel bertahan hidup selama ini.

Sebanyak 116 desainer akan terlibat dalam pekan mode ini. Kali ini JFW juga membuka panggung untuk beberapa desainer dari luar negeri, termasuk Korea dan Australia. 

Selain tren fashion, JFW juga menjadi barometer tren kecantikan. Karena itulah, Jakarta Fashion Week mendapat dukungan dari industri kecantikan. Untuk kesekian kalinya, Make Over memberikan dukungan sebagai Official Makeup Partner, begitu pula dengan Wardah, L’Oréal Professionnel sebagai Official Hairdo Partner, dan Artisan Pro.

Setiap hari akan ada 4-5 peragaan fashion yang imersif. Akan dihadirkan pula pop-up retail space, yakni Fashionlink di Atrium Level 2 PIM 3, Dewi Luxe Market di Atrium Ground Floor PIM 3, yang dapat diakses secara daring melalui laman Fashionlink dalam e-commerce Lazada.

Dewi Fashion Knights

Seperti tahun-tahun sebelumnya, JFW kali ini akan ditutup dengan pertunjukan Dewi Fashion Knights yang selalu ditunggu. Peragaan busana persembahan Majalah Dewi ini  hadir dengan konsep baru dengan menampilkan desain dari dua kategori, ready to wear dan adibusana. 

Peragaan ready to wear bertema Fashion Mutation akan menampilkan koleksi Peggy Hartanto, Sean Sheila, serta Aidan and Ice, sedangkan kategori adibusana bertema Future Couture mempersembahkan karya Rinaldy A. Yunardi, Yogie Pratama, dan Stella Rissa.

JENIATI ARTAULI TAMPUBOLON

Baca juga: Jakarta Fashion Week 2022 Usung Isu Fashion Keberlanjutan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus