Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Jalan-jalan ke Danau Maninjau Jangan Lupa Cicipi Olahan Ikan Bilih dan Ikan Rinuak

Danau Maninjau merupakan destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat, memiliki olahan kuliner khas berbahan dasar ikan bilih dan ikan rinuak.

30 Juni 2022 | 14.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Danau Maninjau yang terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Sumatera Barat merupakan sebuah danau kaldera atau yang terbentuk akibat letusan vulkanik. Luas danau ini mencapai 99,5 kilometer persegi dan tercatat sebagai danau terluas kedua di Sumatera Barat, setelah danau Singkarak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari langgam.id mitra Teras.id, selain kaya destinasi wisata yang memanjakan mata, Maninjau juga dikenal dengan ikannya yang lezat, yaitu rinuak. Rinuak ialah ikan kecil berukuran 1-3 centimeter asli dari danau ini. Warna badan ikan ini pucat kekuning-kuningan dan tampak transparan. Tekstur dagingnya lunak dan tidak berserat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikan ini hanya hidup di Danau Maninjau dan termasuk dalam famili Osphronemidae, genus Psilopsis dan spesies Psilopsis sp. 

Walaupun fisiknya kecil, ikan rinuak ternyata mengandung protein yang tinggi. Berdasarkan penelitian di Universitas Bung Hatta, ikan rinuak mentah memiliki kandungan protein 21,05 persen dan lemak 5,93 persen. Rinuak kering memiliki kandungan protein 20,72 persen dan lemak 5,76 persen. Jika rinuak difermentasi memiliki kandungan protein 27,44 persen dan lemak 6,03 persen.

Masyarakat sekitar biasa mengolah ikan rinuak menjadi berbagai macam santapan. Seperti digoreng, dipepes, dibuat perkedel atau bahkan dijadikan campuran kerupuk. Ikan rinuak yang digoreng kering akan meningkatkan selera makan.

Selain ikan rinuak, terdapat pula ikan bilih atau masyarakat setempat sering menyebutnya ikan bada Maninjau. Terkadang ikan ini cukup langka sehingga harganya dapat melonjak naik sewaktu-waktu.

Serupa dengan rinuak, ikan bilih di Danau Maninjau ini juga mempunyai kandungan gizi dan protein yang amat tinggi. Ukuran tubuhnya tidak besar, ukuran terbesarnya hanya kira-kira sebesar ibu jari dengan panjang maksimal kira-kira sentimeter. Sisik ikan bilih berwarna putih dan mengkilap.

Bila berkesempatan menikmati keindahan Danau Maninjau, jangan lupa untuk membeli kuliner olahan dua ikan khas Danau Maninjau ini untuk dibawa sebagai oleh-oleh.

ANNISA FIRDAUSI 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus