Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Jangan Main-main dengan 3 Jenis Cabai Rawit ini, Level Pedas Luar Biasa

Terdapat 3 varietas cabai rawit yang memiliki level pedas yang luar biasa yaitu cabai hiyung, cabai habareno, dan cabai domba.

16 Maret 2021 | 07.02 WIB

Pedagang memegang segenggam cabai rawit merah di Pasar PSPT Tebet, Jakarta, Senin, 1 Maret 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga cabai rawit menjadi salah satu pemicu terjadinya inflasi pada Februari 2021 sebesar 0,10 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pedagang memegang segenggam cabai rawit merah di Pasar PSPT Tebet, Jakarta, Senin, 1 Maret 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga cabai rawit menjadi salah satu pemicu terjadinya inflasi pada Februari 2021 sebesar 0,10 persen. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Cabai rawit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kuliner Indonesia, setiap sajian makanan hampir seluruhnya membutuhkan beberapa buah yang memiliki Capsaicin di bijinya seperti cabai ini contohnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Capsaicin pada cabai yang menimbulkan sensasi panas dan pedas, unsur ini pula yang diduga meiliki manfaat seperti  meredakan rasa sakit dan mengurangi peradangan sehingga bisa digunakan untuk mengurangi sakit kepala, melancarkan hidung tersumbat, sinus. Ekstra Capsaicin pada cabai banyak digunakan sebagai zat adiktif. Supaya dapat mengetahui tingkat kepedasan cabai bisa dihitung menggunakan Skala ukur konsentrasi capsaicin dengan satuan Scoville Heat Unit (SHU).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Adanya senyawa aktif semacam Capsaicin di dalam cabai, dapat merangsang Hipotalamus, yakni sebuah kelenjar di otak manusia yang bereaksi jika tubuh merasakan sakit dan rangsangan lain, kemudian oleh jaringan syaraf pusat, tubuh merespon dengan mengeluarkan endorphin, yang tidak lain adalah senyawa kimia berperan membantu mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan positif, yang  secara alami diproduksi tubuh manusia.

Konsumsi cabai rawit yang masif di Indonesia, ada beberapa jenis varietas cabai yang tersebar di Indonesia terkenal akan sensasi pedas akibat sensasi Capsiacin pada cabai seperti:

Cabai Hiyung
Menduduki tataran nomor satu, cabai hiyung atau cabai dengan nama latin Capsicum frutescens L. Menurut laboratorium pengujian balai besar penelitian dan pengembangan pasca panen milik Kementerian Pertanian kadar Kapsiasin cabai Hiyung hingga 94.500 ppm atau setara dengan 17 kali lipat pedas dari cabai rawit pada umumnya.

Berasal dari Kecamatan Tapin Tengah, Kalimantan Selatan. Pertama kali ditanam oleh Subarjo pada 1993, dengan membawa bibit dari gunung sebanyak 200 bibit.

Menurut Subarjo, selain timbulkan sensasi pedas, cabai hiyung juga memiliki kelebihan yang berbeda dengan tanaman cabai lainnya, yaitu dapat disimpan pada suhu ruang selama 10 hari dan tetap dalam kondisi yang baik.

Cabai Habareno
Tingkat kepedasan cabai habareno bisa hingga 100.000-350.000 SHU. Di Indonesia, cabai jenis ini punya banyak nama, untuk di Jawa Barat dinamakan cabai gendot atau cabai bendot, sedangkan di sekitar Jawa Tengah dinamakan cabai gendol.

Adapun alasan mengapa buah cabai yang satu ini dijuluki dengan cabai gendol sebab bentuk morfolodi dari buah ini sendiri berbentuk agak bulat dan mengembung.

Cabai Domba
Cabai rawit yang satu ini akrab disebut Cabai Domba sebab bentuk dari buah ini sendiri pada umumnya berwarna putih dan agak mengembang, namun ada juga yang berwarna merah atau oranye, cabai ini di luar negeri sering disebut Datil Pepper. Dengan level pedas mulai dari 100.000 - 300.000 SHU, awalnya cabai yang satu ini pertama kali berasal dari kawasan St. Agustine, Florida.

 TIKA AYU

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus