Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kaya akan kuliner unik. Beberapa di antaranya bahkan tergolong ekstrem. Salah satunya ialah kuliner ulat sagu di Papua. Meski begitu, makan ulat sagu bermanfaat bagi kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Health Guide, ulat sagu (Rhynchophorus ferrugineus) adalah larva kumbang palem merah. Ulat jenis ini merupakan sumber makanan bergizi yang ditemukan di sisa bagian batang pohon sagu setelah pati sagu dihilangkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun komposisi gizi ulat sagu ukuran 100 gram berat kering adalah 25,8 gram protein, 38,5 gram lemak, 2,1 gram abu, 33,2 gram karbohidrat, dan 583 energi (kkal). Berikut sederet manfaat ulat sagu bagi kesehatan.
1. Digunakan untuk memasak
Salah satu cara mendapatkan nutrisi optimal yang ada pada ulat sagu ialah dimakan. Ulat sagu dapat dimakan mentah, dipanggang, atau digoreng. Mereka bisa ditambahkan sebagai lauk atau untuk rebusan dan sup, sesuai selera Anda.
2. Baik bagi pencernaan
Serat makanan yang terdapat dalam ulat sagu membantu pencernaan makanan yang dapat mencegah risiko sembelit dan perut kembung. Ulat sagu juga dengan mudah dapat dicerna dan meningkatkan metabolisme.
3. Digunakan demi keperluan farmasi
Sederhananya, beberapa obat yang kita konsumsi terbuat dari ulat sagu. Ia mengandung asam lemak seperti asam linoleat, asam palmitat, dan asam stearat yang digunakan pada banyak perusahaan farmasi. Ulat juga kaya akan asam amino seperti asam aspartam, arginin, isoleusin, alanin, lisin, dan tirosin.
4. Menguatkan tulang dan gigi
Ulat sagu kaya akan mineral seperti kalsium dan magnesium, yang membantu memperkuat tulang dan gigi. Mereka bisa mendiversifikasi asupan nutrisi dan memberi Anda banyak nutrisi penting.
5. Sumber protein yang kaya
Karena ulat sagu mengandung protein tinggi seperti telur. Sebuah studi pada 2017 yang menyelidiki analisis protein ulat sagu mengungkapkan dalam ulat sagu memiliki kandungan protein yang tinggi pada tahap larva.
6. Menurunkan kadar gula darah
Ulat sagu merupakan makanan sehat bagi penderita diabetes karena rendah gula. Ulat sagu juga akan membantu menjaga kadar gula. Mereka pun dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit lainnya.
7. Melawan infeksi mikroba
Studi medis sudah menunjukkan bahwa ulat memberikan penghalang pelindung terhadap mikroorganisme sebab sifat antimikroba mereka. Ulat dinyatakan kaya akan besi dan seng.
Pilihan Editor: Ulat Sagu, Kuliner Ekstrem Khas Papua yang Kaya Protein