Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seledri dikenal rendah kalori sehingga banyak dijadikan camilan oleh para pejuang diet. Selain itu, berbagai sumber menyebutkan seledri juga kaya antioksidan yang dapat mencegah berbagai penyakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari seledri, seperti dilansir dari Healthline dan Medicinenet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kaya antioksidan
Tugas antioksidan pada seledri ketika dikonsumsi dan diserap oleh tubuh cukup banyak. Kandungan ini bisa disebut multifungsi karena dapat melindungi sel, pembuluh darah, dan juga berbagai organ tubuh dari kerusakan yang bersifat oksidatif.
Kaya vitamin A
Selain wortel, seledri juga alternatif yang baik untuk merawat kesehatan mata. Vitamin A yang terkandung dalam sayuran hijau ini berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh, mata, dan juga kulit.
Mencegah dehidrasi dan membantu kenyang lebih lama
Salah satu hal yang membuat seledri terkenal di antara pejuang diet adalah rendah kalori dan tinggi serat. Seledri juga punyai sifat menghidrasi yang dapat mencegah dehidrasi yang menguras banyak energi ketika aktif bergerak. Jadi, bisa olahraga tenang tanpa khawatir dehirasi. Satu lagi yang membuat pejuang diet merasa terbantu karena mengonsumsi seledri yang tinggi serat akan membantu pejuang diet merasa kenyang lebih lama sehingga bisa membantu proses penurunan berat badan.
Bagus untuk detoksifikasi usus
Kandungan serat dalam seledri berperan untuk detoksifikasi usus. Serat menjadi agen yang dapat mengeluarkan racun dari usus secara teratur dan semua bagian seledri dapat melakukan tugas ini.
Bermanfaat untuk pencernaan dan perut
Seledri yang memiliki kandungan air hampir 95 persen dipasangkan dengan serat larut dan tidak larut yang banyak akan menjaga saluran pencernaan tetap sehat. Lalu, seledri yang terdiri dari akar, batang, daun, dan tangkai memiliki polisakarida pektin. Saat dilakukan penelitian pada hewan, kandungan ini dapat mengurangi rasa sakit saat terjadi maag, memodulasi sekresi lambung, hingga memperbaiki lapisan lambung.
Mengandung senyawa BuPh yang dapat meningkatkan kualitas tidur
Penelitian menunjukan seledri memiliki kandungan senyawa unik 3-n-butylphthalide (BuPh) yang memiliki efek menenangkan sistem saraf pusat. Hal ini berkaitan erat dengan peningkatan kualitas tidur.
Zat phthlides membantu mengatur tekanan darah
Tidak hanya senyawa unik, seledri juga punya zat yang bernama phthalides yang dapat mengendurkan dinding pembuluh nadi atau arteri serta memperlancar aliran darah. Serat, potasium, dan magnesium dalam seledri juga bermanfaat untuk mengatur tekanan darah.
Baca juga: Banyak Manfaat Jus Seledri Diminum Saat Pagi