Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Menyebabkan Batu Ginjal

Untuk menjaga performa ginjal tetap baik, sebaiknya hentikan kebiasaan sehari-hari berikut yang dapat menyebabkan batu ginjal.

19 Desember 2024 | 12.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ginjal merupakan bagian dari organ vital untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bebas penyakit. Ginjal membantu memproduksi sel darah merah, mengatur tekanan darah, detoksifikasi, dan mengontrol kadar mineral penting di organ dalam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perubahan gaya hidup dan kebiasaan tidak sehat perlahan-lahan dapat merusak ginjal dalam tubuh. Untuk menjaga performa ginjal tetap baik, sebaiknya hentikan aktivitas sehari-hari yang dapat menyebabkan batu ginjal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut kebiasaan sehari-hari yang dapat menyebabkan batu ginjal:

1. Mengonsumsi makanan olahan siap saji

Dikutip dari Kidney, makanan olahan siap saji merupakan sumber natrium dan fosfor. Pasien penyakit ginjal perlu membatasi fosfor dalam makanannya. Sementara pada orang sehat, asupan fosfor yang tinggi dapat berbahaya bagi ginjal dan tulang.

Beberapa penelitian menunjukkan fosfor yang tinggi dari makanan olahan membuat ginjal bekerja ekstra. Jika jumlahnya berlebihan, fosfor akan menumpuk menjadi batu ginjal. Mengonsumsi makanan olahan siap saji yang kaya fosfor setiap hari berarti menabung batu ginjal.

2. Mengonsumsi makanan tinggi protein hewani

Dikutip dari Stanfords Children, protein hewani dalam daging jika dikonsumsi berlebihan akan menghasilkan limbah yang membebani kinerja ginjal. Protein menghasilkan kadar asam yang tinggi dalam darah. Hal ini berbahaya karena menyebabkan asidosis, suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat membuang asam dengan cukup cepat.

Protein memang dibutuhkan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan sel dalam tubuh. Tetapi, pola makan harus seimbang dengan buah-buahan dan sayuran. Batasi mengonsumsi protein hewani dengan menyelinginya dengan sumber nabati.

3. Kurang minum air putih

Dilansir dari laman Rumah Sakit EMC, ginjal membutuhkan air untuk menyaring limbah dan racun dari darah agar dapat dikeluarkan dalam bentuk urine. Kebiasaan sehari-hari kurang minum air dapat mengakibatkan penumpukan zat sisa di ginjal dan meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal serta infeksi saluran kemih.

Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik membantu ginjal membersihkan natrium dan racun dari tubuh. Untuk itu, pastikan asupan cairan yang cukup guna membantu ginjal berfungsi dengan baik dan mencegah kerusakan dengan mengonsumsi 1,5 hingga 2 liter air tiap hari.

4. Terlalu banyak mengonsumsi gula

Gula menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan, salah satunya diabetes dan tekanan darah tinggi. Dua hal tersebut menjadi penyebab utama gagal ginjal. Sebab, jika dikonsumsi berlebihan, gula akan menumpuk di dalam darah hingga menyebabkan penyumbatan.

Selain gula, soda bisa menyebabkan batu ginjal. Dikutip dari penelitian yang dikeluarkan National Library Health, meminum dua atau lebih minuman bersoda dalam satu hari dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Minuman bersoda mengandung asam fosfat dan telah dikaitkan dengan perubahan urine yang memicu batu ginjal.

5. Mengonsumsi garam berlebihan

Garam menjadi zat penting untuk tubuh, utamanya sebagai sumber yodium untuk mencegah penyakit gondok. Namun garam tidak bisa dikonsumsi secara berlebihan. Terlalu banyak garam akan membebani ginjal dan meningkatkan retensi cairan dalam tubuh.

Dilansir dari EMC Healthcare, garam mengandung natrium yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan mengeluarkan kelebihan natrium melalui urine.

Namun, jika natrium yang disaring terlalu banyak, ginjal akan bekerja lebih keras yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan jaringan ginjal dan peningkatan risiko penyakit ginjal. Karena itu, penting untuk membatasi asupan garam dan makanan tinggi garam dalam pola makan sehari-hari.

Karunia Putri, Malini, Savina Rizky Hamida dan Kakak Indra Purnama berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus