Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, yang melarang penjualan gas elpiji 3 kg di pengecer sejak 1 Februari 2025, memicu antrean panjang di agen resmi Pertamina. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan subsidi tepat sasaran, namun berdampak pada peningkatan antrean yang membuat banyak warga kelelahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu insiden tragis terjadi di Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Yonih, seorang warga RT 001/007, dilaporkan meninggal dunia setelah kelelahan antre gas LPG 3 kg di agen resmi. Ketua RT setempat, Saeful, mengungkapkan bahwa Yonih yang berusia 62 tahun, antre di sebuah toko penjual gas yang terletak sekitar 500 meter dari rumahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Almarhumah antre gas di salah satu toko penjual gas 3 kg yang tidak jauh dari lokasi rumahnya. Perkiraan 500 meter dari rumahnya, kecapekan sepertinya," ujar Saeful pada Senin, 3 Februari 2025.
Yonih diketahui antre sejak pukul 10.00 WIB, dan setelah mendapatkan gas, ia memutuskan untuk pulang. Namun, di tengah perjalanan, almarhumah sempat beristirahat di depan toko laundry karena kelelahan. Warga yang mengenalnya segera menghubungi keluarga untuk menjemputnya. Sayangnya, Yonih menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Tips Menghadapi Antrean Panjang
Kejadian tragis ini menyoroti pentingnya manajemen diri saat menghadapi antrean panjang. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu untuk tetap tenang dan nyaman saat mengantri:
1. Tetap Tenang dan Sabar
Mengelola stres saat mengantri sangat penting. Cobalah teknik pernapasan dalam atau meditasi singkat untuk menjaga ketenangan.
2. Alihkan Perhatian Anda
Agar antrean terasa lebih cepat berlalu, bawa buku, dengarkan musik, atau mainkan permainan di ponsel untuk mengalihkan perhatian dari waktu yang terasa lama.
3. Gunakan Waktu untuk Refleksi Diri
Manfaatkan waktu mengantri untuk berpikir atau merencanakan aktivitas selanjutnya. Ini bisa menjadi kesempatan untuk merenung atau merencanakan hari Anda.
4. Tetap Positif
Cobalah untuk melihat sisi positif dari situasi tersebut. Anggap waktu mengantri sebagai kesempatan untuk beristirahat sejenak.
5. Berinteraksi dengan Orang di Sekitar Anda
Jika memungkinkan, ajak bicara orang di sekitar Anda. Interaksi sosial dapat membuat waktu mengantri terasa lebih cepat berlalu.
Dengan menerapkan tips ini, diharapkan antrean panjang dapat dihadapi dengan lebih nyaman dan aman, mengurangi risiko kelelahan yang dapat berakibat fatal seperti yang terjadi pada Yonih.