Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kulit wajah setiap orang berbeda-beda jenisnya. Tapi, tak banyak orang yang mengerti tentang jenis kulitnya sendiri. Padahal, hal ini sangat penting untuk menentukan perawatan wajah, misalnya ketika memilih produk cuci muka yang memiiki banyak varian. Perawatan maksimal akan didapat apabila Anda mengetahui jenis dan menyesuaikannya.
Baca: Berapa Kali Harus Mencuci Wajah? Perhatikan Jenis Kulitnya Dulu
Nah, bagi Anda yang masih bingung dengan jenis kulit wajah, dokter spesialis kulit dan kelamin Yuda Ilhamsyah membagikan cara mudah mengenalinya dalam acara media gathering bersama Bamed Health Care di Jakarta, Jumat, 3 Mei 2019.
Yuda mengatakan, dalam dunia kedokteran terdapat 16 jenis kulit. “Karena hampir mirip, untuk masyarakat awam memang rumit. Jadi secara umum saja. Ada lima jenis, yaitu berminyak, kering, normal, kombinasi, dan sensitif,” katanya.
Kulit berminyak bisa dilihat dari muka yang sering mengkilap. Selain itu, pori-pori yang besar juga menjadi tanda lainnya. “Karena produksi minyaknya banyak, pasti pori-porinya besar. Nah, inilah yang membuat seseorang rentan jerawatan. Jadi kalau ada tiga tanda ini, mungkin Anda adalah orang dengan jenis kulit muka berminyak,” katanya.
Untuk jenis kulit kering, cirinya adalah kasar, mengelupas dan sering gatal. Yuda mengatakan bahwa kulit kering berbeda dengan kulit dehidrasi. “Jangan salah ya. Kulit kering itu seperti yang tadi saja bilang. Itu karena produksi minyak memang sedikit. Tapi kalau dehidrasi, biasanya kulitnya kencang namun berminyak. Ini karena kulit memproduksi lebih banyak minyak sebagai bentuk usaha mempertahankan air lebih banyak (dehidrasi),” katanya.
Bagi kulit normal, biasa segala sesuatunya tidak berlebihan. Dalam artian, kulit wajah tidak berminyak, namun juga tidak kering. Selain itu, hidrasi kulit pun juga baik. “Jadi kalau becermin, lihat wajahnya kenyal, berarti kulit Anda berjenis normal. Karena permukaan kulit tidak terlalu berminyak atau kering karena air dan minyaknya seimbang, dan suplai darahnya baik,” katanya.
Kulit kombinasi merupakan salah satu jenis yang sulit ditebak. Karena Anda mungkin berpikir bahwa itu adalah kering ataupun sebaliknya, berminyak. Untuk menyakinkan Anda, dokter Yuda mengatakan bahwa pemilik kulit kombinasi umumnya menimbun banyak minyak di area T. Selebihnya, adalah normal atau kering. “Kalau minyaknya hanya di T zone alias jidat dan hidung ke bawah, dan daerah pipi tidak terlalu berminyak, berarti Anda berjenis kulit wajah kombinasi,” katanya.
Baca: Yakin Sudah Mencuci Wajah dengan Benar? Cek 4 Kesalahan Ini
Terakhir adalah kulit sensitif. Bagi Anda yang memiliki kulit wajah sensitif, umumnya akan mudah merah dan gatal. Selain itu, wajah pun dapat memberikan efek bak tertusuk ataupun panas setelah mencoba suatu produk baru. “Kalau wajahnya mengalami perubahan saat ada sesuatu yang menempel di muka, artinya kulit Anda sensitif,” katanya.
Jadi sekarang, sudah tahukah jenis kulit wajah Anda?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini