Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelepah pisang dapat diolah menjadi makanan yang lezat dalam bentuk keripik. Adalah Sari Noviatsih yang berusaha membuat kuliner khas dari bahan yang biasanya dibuang atau dimainkan oleh anak-anak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika mengolah pelepah pisang menjadi bahan makanan, Sari harus bisa mengatasi getah yang bikin kulit gatal dan teksturnya yang alot. Warga Dusun Batu Tengah, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, ini berulang kali mencoba berbagai resep agar pelepah pisang bisa bermanfaat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Awalnya saya mencoba saja dan sudah berulang kali gagal. Saya sempat menyerah karena belum bisa menaklukkan serat pelepah pisang yang super ulet," kata Sari. Meski begitu, Sari mencoba lagi hingga menemukan cara dan bahan yang tepat membuat pelepah pisang menjadi kripik yang renyah dan bercita rasa gurih.
Keripik pelepah pisang.Foto: Joglosemarnews
Sari menjelaskan, proses pembuatan dari bahan mentah menjadi bahan baku keripik pelepah pisang membutuhkan waktu sekitar dua minggu. Sari harus memastikan getahnya benar-benar hilang, baru bisa diolah menjadi keripik. "Bahan pendukungnya hanya tepung supaya renyah dan enggak gampak lembek," ujar dia seraya menambahkan keripik pelepah pisang buatannya tanpa MSG.
Keripik pelepah pisang harus disimpan di tempat yang kering dan tertutup rapat agar tak mudah melempem. Kalaupun dirasa kurang renyah, dapat digoreng lagi dalam minyak panas dengan api sedang. Harga satu kilogram keripik pelepah pisang dibanderol Rp 120 ribu, dan tersedia dalam bobot yang lebih ringan.