Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Picky eater kondisi susah makan atau hanya mau mengonsumsi makanan jenis tertentu saja. Mengutip National Library of Medicine, picky eating perilaku penolakan terhadap makanan yang asing atau baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang yang picky eater enggan menyantap makanan tertentu, karena menganggap ada senyawa yang memiliki bau dan rasa yang berbeda bagi sebagian orang. Picky eater biasanya bermula ketika masih kecil. Kebiasaan ini terbentuk, karena pola asuh orang tua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia, salah satu hal yang normal terjadi dalam fase perkembangan anak, penolakan terhadap makanan yang baru. Sebetulnya itu mekanisme evolusi pertahanan anak yang menguntungkan. Itu membantu anak untuk menghindari bahan makanan yang beracun ketika anak tak lagi didampingi oleh orang tua.
Kiat mengatasi picky eater
1. Anak meniru orang tua
Kebiasaan makan orang tua sangat mempengaruhi anak. Jika orang tua enggan makan sayur, anak akan mengikuti perilaku orang tuanya. Ia pun menolak untuk memakan sayur.
2. Pilihan hidangan makanan
Biasanya anak akan menolak jika disuruh untuk memakan sesuatu tanpa alasan yang jelas. Padahal makanan itu baik untuk kesehatannya. Sebaliknya, orang tua memberikan kendali anak untuk memilih sendiri makanan yang disukainya. Caranya beri pilihan banyak makanan di meja makan yang disajikan di depan anak.
3. Orang tua memberi contoh
Orang tua harus memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada anak. Jika orang tua memberikan pengalaman menyenangkan tentang makanan untuk anak, nanti ia akan tertarik untuk mencoba makanan itu.
4. Tidak memaksa anak
Mengutip Parenting Science, cara memaksa anak untuk makan biasanya menjadi bumerang untuk orang tua. Remaja yang ingat ia dipaksa orang tuanya akan cenderung untuk menghindari makanan itu saat ini.
5. Menghindari junk food
Terlalu banyak mengonsumsi junk food bisa merusak selera anak untuk menyantap makanan yang lebih sehat dan risiko mengalami obesitas. Hal yang bisa dilakukan orang tua memberikan anak-anak makanan dan minuman junk food hanya sesekali saja.
6. Anak memilih makanan
Orang tua yang membiarkan anak memilih makanan mungkin akan membantunya terbiasa. Anak-anak yang digolongkan sebagai picky eater makan lebih banyak buah dan sayuran ketika bahan makanan ditaman atau disiapkan sendiri oleh orang tua di rumah. Itu dianggap bisa mencegah kebiasaan anak susah makan.
Baca: Apa Itu Picky Eater dan Cirinya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.