Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Kiat Mencegah Anak Susah Makan atau Picky Eater

Picky eater kondisi susah makan atau hanya mau mengonsumsi makanan jenis tertentu saja

17 Agustus 2022 | 17.03 WIB

Ilustrasi anak tidak mau makan. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi anak tidak mau makan. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Picky eater kondisi susah makan atau hanya mau mengonsumsi makanan jenis tertentu saja. Mengutip National Library of Medicine, picky eating perilaku penolakan terhadap makanan yang asing atau baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Seorang yang picky eater enggan menyantap makanan tertentu, karena menganggap ada senyawa yang memiliki bau dan rasa yang berbeda bagi sebagian orang. Picky eater biasanya bermula ketika masih kecil. Kebiasaan ini terbentuk, karena pola asuh orang tua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia, salah satu hal yang normal terjadi dalam fase perkembangan anak, penolakan terhadap makanan yang baru. Sebetulnya itu mekanisme evolusi pertahanan anak yang menguntungkan. Itu membantu anak untuk menghindari bahan makanan yang beracun ketika anak tak lagi didampingi oleh orang tua. 

Kiat mengatasi picky eater

1. Anak meniru orang tua

Kebiasaan makan orang tua sangat mempengaruhi anak. Jika orang tua enggan makan sayur, anak akan mengikuti perilaku orang tuanya. Ia pun menolak untuk memakan sayur.

2. Pilihan hidangan makanan

Biasanya anak akan menolak jika disuruh untuk memakan sesuatu tanpa alasan yang jelas. Padahal makanan itu baik untuk kesehatannya. Sebaliknya, orang tua memberikan kendali anak untuk memilih sendiri makanan yang disukainya. Caranya beri pilihan banyak makanan di meja makan yang disajikan di depan anak.

3. Orang tua memberi contoh

Orang tua harus memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada anak. Jika orang tua memberikan pengalaman menyenangkan tentang makanan untuk anak, nanti ia akan tertarik untuk mencoba makanan itu.

4. Tidak memaksa anak

Mengutip Parenting Science, cara memaksa anak untuk makan biasanya menjadi bumerang untuk orang tua.  Remaja yang ingat ia dipaksa orang tuanya akan cenderung untuk menghindari makanan itu saat ini.

5. Menghindari junk food

Terlalu banyak mengonsumsi junk food bisa merusak selera anak untuk menyantap makanan yang lebih sehat dan risiko mengalami obesitas. Hal yang bisa dilakukan orang tua memberikan anak-anak makanan dan minuman junk food hanya sesekali saja.

6. Anak memilih makanan

Orang tua yang membiarkan anak memilih makanan mungkin akan membantunya  terbiasa. Anak-anak yang digolongkan sebagai picky eater makan lebih banyak buah dan sayuran ketika bahan makanan ditaman atau disiapkan sendiri oleh orang tua di rumah. Itu dianggap bisa mencegah kebiasaan anak susah makan.

 

Baca: Apa Itu Picky Eater dan Cirinya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus