Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Desainer Harry Halim merasa tidak kesulitan merancang kostum untuk sampul lagu penyanyi Cardi B. Menurutnya, pelantun "Press" tersebut sangat kooperatif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebenarnya, takutnya kalau fitting-nya tidak pas dengan Cardi, tapi ternyata waktu dicoba sudah pas," ujar Harry.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cardi memesan busana khusus berupa motif macan tutul yang dicetak dalam bahan ekor kuda, serupa beludru namun lebih mewah dan berhiaskan kerah architectural shape yang besar. Awalnya, Harry membuat beberapa rancangan untuk diperlihatkan kepada Cardi dan timnya, namun pilihan jatuh pada busana macan tutul tersebut.
"Ada sketsa baju-baju lain untuk Cardi yang kita tawarkan ke dia," kata Harry.
Harry Halim dan busana yang dikenakan oleh Cardi B untuk sampul lagu "Press". ANTARA News/Maria Cicilia Galuh
Menurutnya, Cardi tidak meminta hal-hal aneh untuk untuk desain busananya. Bahkan, dia cenderung langsung menerima rancangan yang dibuat oleh Harry.
"Mereka mempercayakan ide Harry karena sudah tahu desainnya, hasil rancangannya seperti apa. Aku membuatkan desain dan menawarkan ke dia dan kita tentunya tahu sekarang akhirnya dia pilih yang mana," jelasnya.
Harry Halim lahir di Indonesia dan memulai kariernya di Prancis, serta merupakan perancang asal Indonesia pertama yang tergabung dalam kalender resmi ajang Paris Fashion Week pada 2010. Karya Harry telah dipakai oleh banyak selebritas Internasional maupun lokal, di antaranya Bebe Rexha, Eva Marcille pemenang America’s Next Top Model season 3, pemenang American Idol Fantasia Barrino, Chloe dan Halle Bailey, Anggun C. Sasmi, hingga Bunga Citra Lestari.
Foto 
