Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Kombinasi Alternatif Kuliner Nusantara dan Asia untuk Lebaran

kombinasi menu kuliner nusantara untuk lebaran

4 Juni 2019 | 15.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Selat Solo. Foto/istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kuliner lebaran identik dengan ketupat, opor ayam, dan sambal kentang. Padahal, hidangan Nusantara tidak hanya sebatas pada tiga varian menu itu saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Supaya tak bosan, berikut adalah kombinasi menu yang dapat dicoba untuk lebaran esok.

Nasi langgi solo dan aneka jenang
Olahan nasi dengan bahan rempah, santan, dan asam Jawa ini merupakan pilihan makanan yang wajib dicoba. Satu porsi nasi langgi terdiri dari nasi gurih kuning, terik daging, telur dadar tipis, serundeng, kering kentang, sambal goreng kentang, serta ayam goreng.

Nasi Langgi Solo. Foto/istimewa
Sebagai hidangan penutup, bubur jawa yang terdiri dari bubur sumsum, ketan hitam, kacang hijau, kolak pisang dan biji salak, menciptakan makanan penutup dengan cita rasa manis dan gurih.
Salah satu tempat rekomendasi untuk mencoba Nasi Langgi dan Bubur Jawa dengan rasa yang autentik adalah Restoran Dapur Solo yang telah didirikan sejak tahun 1988 oleh Ny. Swan.

Bebek peking panggang dan sup jagung kepiting
Bebek Peking diolah dengan cara dibakar terlebih dahulu, diberi bumbu asam manis, kemudian dipanggang lagi agar bumbu dapat meresap sampai ke dalam. Hasilnya, aroma perpaduan bumbu dan daging bebek semakin menguat dengan tekstur kulit yang renyah dan daging yang tetap lembut.

Bebek Peking. Foto/istimewa
Untuk menemani Bebek Peking Panggang yang renyah, tentunya hidangan yang berkuah menjadi pasangan yang sesuai. Sup Jagung Kepiting dapat menjadi pilihan yang patut dicoba
Salah satu tempat rekomendasi untuk mencoba Bebek Peking Panggang dan Sup Jagung kepiting yang lezat adalah di restoran Ta Wan, rumah makan masakan Chinese dengan sentuhan lokal.

Selat solo dan wedang uwuh
Mengusung perpaduan cita rasa dua budaya antara Jawa dan Belanda, Selat Solo dapat menjadi menu alternatif. Satu porsinya terdiri dari daging semur yang manis, mustard yang asam, serta sayur-sayuran yang terdiri dari daun selada, diracik dengan kentang goreng, wortel, buncis, timun, dan ditaburi keripik kentang. Dikenal pula sebagai Bistik Jawa, Selat Solo digambarkan sebagai sebuah bistik yang disajikan dalam kuah manis encer khas Jawa.

Wedang Wuh. Foto/istimewa
Untuk memberikan pengalaman rasa yang kontras setelah menikmati Selat Solo yang manis, wedang uwuh yang terbuat dari aneka rempah herbal beraroma dan memiliki rasa pedas dari jahe, layak dicoba.
Hidangan tradisional asli Solo ini bisa juga dicoba di Restoran Dapur Solo.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus