Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Kram otot merupakan kontraksi tiba-tiba dan tidak disengaja oleh satu atau lebih pada otot. Kram otot menyebabkan rasa sakit yang parah.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, kram otot dapat membuat otot tidak dapat beroperasi untuk sementara.
Secara umum, kram otot memiliki beberapa penyebab. Namun, sebagian besar kram disebabkan oleh penggunaan otot yang berlebihan. Kram otot seringnya terjadi saat sedang berolrahraga. Lantas apa penyebab dari kram otot?
- Suplai darah yang tidak memadai
Kram otot terjadi ketika suplai darah yang tidak memadai. Melansir dari mayoclinic.org, penyempitan arteri yang mengalirkan darah ke kaki (arteriosclerosis ekstremitas) menghasilkan nyeri seperti kram pada tungkai dan kaki. Biasanya, kondisi ini terjadi saat olahraga dan biasanya akan hilang segera setelah berhenti berolahraga.
- Dehidrasi
Sebagaimana dijelaskan dalam my.clevelandclinic.org, dehidrasi atau kehilangan cairan yang berlebihan di dalam tubuh juga nenyebabkan kram pada otot. Cairan tubuh berkurang bisa terjadi ketika berolrahraga atau suhu yang terlalu panas.
- Kompresi saraf di tulang belakang
Selain itu, kompresi saraf di tulang belakang (stenosis lumbal) juga berkontribusi menghasilkan kram kaki. Rasa sakit dapat semakin memburuk ketika berjalan. Untuk mengurangi gejala kram otot, dapat berjalan dengan sedikit tertekuk.
- Kandungan potasium dan magnesium yang rendah pada tubuh
Melansir dari healthline.com, terlalu sedikit potasium, kalsium, sodium, atau magnesium dapat menyebabkan kram kaki. Mineral-mineral tersebut berperan penting pada fungsi otot yang sehat. Selain itu, konsumsi obat seperti diueretik, obat untuk tekanan darah tinggi, turut menguras mineral di dalam tubuh.
Untuk mencegah terjadinya kram otot, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan. Sebagaimana dijelaskan dalam mayoclinic.org, terdapat dua langkah yang bisa dilakukan.
Pertama, pastikan tubuh terlalu terhidrasi. Minumlah banyak cairan setiap hari dengan jumlah disesuikan dengan kebutuhan tubuh. Cairan membantu tubuh berkontrasi dan rileks serta menjaga sel-sel tubuh terhidrasi.
Kedua, regangkan otot sebelum dan sesudah menggunakan otot terlalu berat. Peregangan sebelum tidur bisa dilakukan untuk menghindari kram kaki di malam hari. Olahraga ringan juga disarankan selama beberapa menit guna mencegah kram otot.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca : Sebab Kram Perut Bagian Bawah saat Tidak Sedang Menstruasi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini