Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Komunitas Nudis Indonesia, Telanjang Menjadi Gaya Hidup

Aditya, anggota komunitas nudis Indonesia lebih suka beraktivitas dengan telanjang.

23 Oktober 2017 | 11.41 WIB

Sejumlah peserta berlari kelaut saat mengikuti acara tahunan North East Skinny Dip di Druridge Bay, Inggris, 25 September 2016. Sekitar 500 orang berenang telanjang di Laut Utara dalam bantuan amal. REUTERS/Russell Cheyne
Perbesar
Sejumlah peserta berlari kelaut saat mengikuti acara tahunan North East Skinny Dip di Druridge Bay, Inggris, 25 September 2016. Sekitar 500 orang berenang telanjang di Laut Utara dalam bantuan amal. REUTERS/Russell Cheyne

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aditya tidak mengenakan pakaian saat berbicara dengan wartawan BBC. Minyak menciprati kulit di perutnya saat ia sedang memasak kepiting, telur, dan kubis. "Saya suka bertelanjang saat memasak," katanya.

Aditya memang merasa lebih senang bila tidak berpakaian. Ia pun akan membuka seluruh pakaiannya bila memungkinkan. "Saya akan merasa lebih nyaman tanpa busana," katanya.

Aditya enggan menyebutkan nama panjangnya. Menyebutkan identitas di negara berpenduduk muslim terbesar, Indonesia, sangat beresiko bagi keamanannya. Di negara yang memiliki aturan anti pornografi, tentu ilegal bila seseorang telanjang di tempat umum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saksikan: Di Pulau Ini Para Nudis 24 Jam Bertelanjang Ria

Aturan ternyata tidak mengahalangi Aditya untuk berekspresi. Ia kerap bertemu dengan empat anggota kelompok nudis lain secara rahasia. "Saya bisa dipenjara bila tampil telanjang di muka publik, karena itu, kami biasanya akan bertemu secara sembunyi-sembunyi," katanya.

Nudis adalah sebutan bagi mereka yang menjalankan praktik nudisme -semacam tradisi untuk tidak mengenakan pakaian alias bertelanjang bulat. Hal ini berlaku bagi baik pria maupun wanita.

Aditya menjadi anggota kelompok ini sejak 2007. ia tertarik setelah sebelumnya mencari informasi di dunia maya dan menemukan artikel tentang nudisme. "Saat membacanya, saya merasa sepertinya hal ini adalah jalan hidup saya," katanya.

Ia mengontak anggota kelompok nudis di Indonesia. Kelompok ini jumlah anggotanya kecil, namun berkomitmen. Di Jakarta sendiri, kelompok naturis ini hanya memiliki 10-15 anggota saja yang terdiri dari perempuan dan laki-laki.

Aditya merasa dengan bertelanjang memberikannya kekuatan dan keterikatan antar sesama. Ia pun merasa bisa menjadi diri sendiri. "Tidak ada yang perlu malu dengan bentuk tubuh masing-masing, apakah dia gemuk atau kurus, atau dia memiliki ukuran penis dan payudara yang berbeda. Kamu telanjang," katanya.

Pria ini bermimpi bisa ke jalan-jalan ke Prancis. Di negara menara Eiffel ini, gaya hidup kelompok nudis bisa menjadi pilihan. "Dan gaya hidup ini diterima masyarakat sebagai sesuatu yang wajar," katanya.

BBC | MT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus