Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Charley horse istilah lain kondisi kram otot. Kondisi ketik otot tiba-tiba tegang dengan sendirinya dan tidak bisa rileks. Kram otot paling sering dialami di tungkai dan kaki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip WebMD, meski terasa sangat menyakitkan, kram otot bukan kondisi yang berbahaya. Kondisi ini biasanya berlangsung selama beberapa detik atau menit. Kram otot paling sering terjadi saat seseorang selesai olahraga. Namun tak hanya itu, kram otot juga tersebab banyak hal.
Penyebab kram otot
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kram otot timbul karena berbagai alasan. Mengutip Medical News Today, beberapa kemungkinan penyebabnya yaitu:
1. Kram kaki saat malam berasal dari aktivitas siang hari yang berat, bersamaan dengan ketidakseimbangan elektrolit
2. Pertambahan berat badan, gangguan aliran darah, dan tekanan saraf tepi menyebabkan kram otot selama kehamilan.
3. Perubahan neurologis, dehidrasi, dan ketakseimbangan elektrolit menyebabkan kram selama atau setelah berolahraga, terutama di lengan atau kaki.
Kram otot juga akibat beberapa faktor lain, yaitu:
1. Lansia
Kram kaki saat malam mempengaruhi sekitar 37 persen orang yang berusia di atas 60 tahun.
2. Kehamilan
Kram otot mempengaruhi ibu hamil, terutama saat malam.
3. Gagal ginjal
Untuk kondisi sakit yang serius seperti gagal ginjal juga rentan mengalami kram otot, terutama di bagian kaki.
4. Diabetes
Sekitar 60 persen orang yang mengalami diabetes tipe 1 mengalami kram otot. Sedangkan, orang diabetes tipe 2, jumlahnya meningkat sekitar 80 persen.
Meredakan kram otot
Mengutip Healthline, kram otot bisa dikurangi risikonya dengan pijat dan peregangan untuk relaksasi. Pijatan itu menekan bagian yang kram untuk mengurangi rasa sakit. Bisa mencoba menggunakan kedua ibu jari untuk menekan secara bertahap hingga rasa sakitnya hilang.
Jika kram kaki, meredakan nyeri bisa melakukan beberapa peregangan, yaitu:
- Berdiri
- Melangkahkan kaki yang tidak mengalami kram otot ke depan
- Meluruskan kaki bagian belakang yang mengalami kram dan maju ke depan
- Berdiri di ujung jari kaki selama beberapa detik untuk meregangkan otot betis
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.