Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Puasa Ramadan adalah salah satu rukun Islam dengan hukum wajib bagi yang mampu melakukannya. Seorang cendekiawan Muslim Amerika, Omar Sulaiman, menjelaskan lewat video di TikTok bagaimana Ramadan tak hanya soal menahan lapar dan haus sepanjang hari tapi juga waktunya untuk berfokus pada ibadah dan spiritualitas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sulaiman, yang juga aktivis hak azazi, itu menjelaskan, "Di masa puasa, Anda membatasi asupan untuk tubuh sehingga bisa fokus pada asupan untuk jiwa, berfokus pada konsumsi ucapan pengingat dan doa," ujarnya, dikutip dari Express pada 28 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia pun melanjutkan, "Anda tak akan bergosip atau memfitnah. Anda mencoba membatasi mata, tak melihat pada hal-hal yang tidak pantas sehingga Anda akan berusaha melakukan segala sesuatu untuk mendisiplinkan diri dengan mengingat Tuhan."
Menurutnya, berpuasa membuat umat Muslim bisa merefleksikan diri pada mereka yang kurang beruntung dan hidup dalam kemiskinan dan susah mendapatkan kebutuhan dasar seperti makanan dan minuman. Hal ini akan menumbuhkan empati pada orang-orang yang kurang mampu dan sering "berpuasa" karena tak punya makanan. Video itu telah ditonton 5,5 juta kali, 351.100 tanda suka, dan lebih dari 5.000 komentar.
Manfaat Sehat Puasa
Selain baik untuk spiritual dan emosional, puasa Ramadan juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan untuk raga, menurut pakar nutrisi di WebMD, Farwah Sheikh. Ia pernah mengunggah video di akun TikTok WebMD pada April 2022 dan menyebut delapan manfaat sehat puasa.
Kedelapan manfaat puasa yang disebut Sheikh adalah mengurangi peradangan di tubuh, menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta berat badan, mengontrol gula darah dan mengurangi resistensi insulin. Puasa juga membantu memperbaiki kerusakan sel-sel dan DNA, memperkuat sistem imun, melindungi dari penyakit Alzheimer dan kanker, dan membantu semua organ tubuh untuk melakukan pemulihan dan detoks, membuang racun-racun dari dalam tubuh.
"Puasa bisa mengurangi peradangan di seluruh tubuh sehingga sangat bagus untuk penderita radang sendi," ujar Sheikh. The National Heart, Lung and Blood Institute juga menyebutkan para peneliti telah menemukan puasa atau pembatasan asupan makanan bisa membantu mengurangi peradangan tapi alasannya masih belum diketahui secara pasti.