Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Boneka tangan atau yang lebih dikenal muppets sedang tren di kalangan anak-anak. Daripada membeli dengan harga yang mahal, Anda bisa membuat sendiri boneka tangan ini. Bahkan, bahan-bahan untuk membuatnya pun cukup mudah dan bisa didapatkan di rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut bahan-bahan sederhana yang bisa digunakan untuk membuat boneka tangan, seperti yang disampaikan instruktur muppets, Kiswari, di acara Festival Literasi Sekolah 2019.
1. Kaus kaki
Kaus kaki orang tua atau anak yang sudah tidak terpakai dapat dimanfaatkan untuk membuat karya boneka tangan. Tak perlu digunting, kaus kaki pun hanya dibiarkan utuh begitu saja. Agar lebih menyerupai sebuah karakter, bisa ditempel atau dihiasi dengan potongan kertas atau manik-manik. “Ini yang paling mudah sehingga orang tua mau mengawasi saja dan anak semua yang mengerjakan juga tidak apa-apa,” katanya di Jakarta pada Ahad, 28 Juli 2019.
2. Sarung tangan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Layaknya kaus kaki, sarung tangan juga bisa dikreasikan sebagai boneka tangan. Menempelkan potongan kertas dan manik-manik juga bisa dikerjakan pada bagian atas tangan. Namun dari segi bentuk, sarung tangan hanya spesifik pada bagian kepala. Sedangkan kaos kaki yang panjang bisa menunjukkan karakter dari dari kepala hingga badan. “Jadi bisa dihiasi dengan mata, kumis alis dan sebagainya. Dikerjakan oleh anak-anak saja juga oke,” katanya.
3. Tangkai es krim dan kertas
Metode menempel dan menggunting lainnya dalam menciptakan karya boneka tangan juga bisa dilakukan dengan tangkai es krim dan kertas. Lebih lengkap lagi, bagian bawah tangkai es krim bisa dibuat sebagai kaki yang tak hanya kepala atau kepala dan badan. “Bisa dibentuk karakter apa saja. Gunting dan tempel sangat cepat dan mudah bagi anak-anak,” katanya.
4. Benang wol
Teknik yang satu ini mungkin memiliki tingkat kesulitan tertinggi dari jenis lainnya. Sebab, dibutuhkan jahitan dengan jarum untuk membuat karya boneka tangan. Menurut Kiswari, orang tua atau anak-anak yang lebih besar mungkin bisa melakukannya. Sembari anak-anak di usia kecil atau di bawah 10 tahun bisa mengisi benang dengan kapas dan menghiasnya. “Jadi bagi tugas, orang tua yang menjahit, anak yang menghias. Tapi memang ini paling sulit dan memakan waktu yang lebih lama,” katanya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA