BAKTERI penyebab utama pneumonia, sekarang ini telah menunjukkan
kekebalan dirinya terhadap obat antibiotika. Mudah-mudahan
diahanya bermukim di Afrika Selatan, di mana menurut para
peneliti kuman eperti itu sedang gentayangan. "Mudah-mudahan
bakteri yang kebal ini hanya terbatas di Afrika Selatan sajalah,
sebab kalau dia menjalar ke tempat lain, dia akan menyebabkan
problim rumit," kata para ahli yang berkumpul di Centre for
Disease Control yang berkedudukan di Atlanta, Amerika Selatan.
Bakteri yang ditemukan di Afrika Selatan itu, begitu liatnya
terhadap penisilin sehingga para penderita pneumonia begitu
besar jumlah obat yang dia gunakan untuk menumpas penyakit itu.
Namun sia-sia. Jangankan terhadap penisilin, sedangkan
tetracycline, streptomycin, ahloramphenicol dan ada delapan
macam obat keras lain, bakteri tersebut masih menunjukkan daya
tahannya yang mencemaskan para peneliti di laboratorium.
Para ahli beranggapan kalau bakteri yang hebal seperti itu
menyebar, maka infeksi-infeksi yang diakibatkan oleh kuman
pneumococcus akan jadi mahal pengobatannya. Dan akan lebih
rumit. Kalau pun ada obat yang bisa membunuhnya maka obat
semacam itu akan mengandung akibat samping yang lebih besar
daripada penisilin.
Tetapi tenanglah, sebab di Amerika Serikat sudah lama pula
disiapkan vaksin untuk penyakit-penyakit yang diakibatkan
pneumococcus, yang berpusat di National Institute of Allergy and
Infenctious Diseases. Dan segera disyahkan penggunaannya dalam
waktu dekat ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini