Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Didorong Piaggio

Pt danmotors vespa indonesia akan mengekspor vespa ke muangthai. pertama kali industri perakitan indonesia menjual ke luar negeri. itu berkat dorongan piaggio italia.

24 September 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PT Danmotors Vespa Indonesia, agen tunggal dari Piaggio Italia, selama ini merakit untuk pasaran domestik saja. Vespa skuter yang keluar dari pabriknya di Pulogadung Jakarta, dikenal mahal tapi telah laris. Mulai pertengahan Septemher ini Danmotors mengekspor Vespa ke Muangthai. Kejadian ini baru pertama kali untuk jenis kendaraan bermotor, hasil industri perakitan lndonesia. Dan bisa pula diekspornya dengan harga lebih rendah, dibanding penjualannya di sini. Itu adalah akibat keringanan pajak dari pemerintah guna mendorong ekspor. Pemerintah telah mengizinkan Danmotors menggunakan drawback system atas komponen yang diimpornya. Ini berarti bahwa semua bea masuk (30%) dan PPn impor (10%) yang sudah dibayarnya boleh ditariknya kembali sesudah barangjadi diekspor. Tanpa sistim itu, tak mungkin bagi Danmotors untuk bisa bersaing di pasar Muangthai. Dari seluruh komponen yang dipakainya dalam perakitan, 65% berasal impor. Sesungguhnya makin besar prosentase komponen impor adalah makin menguntungkan baginya untuk keperluan ekspor. Selain keringanan pajak tadi, harga komponen impor masih lebih murah daripada yang bikinan domestik. Tapi adalah keharusan pula dari pemerintah supaya perusahaan perakitan kendaraan bermotor secara beransur meningkatkan pemakaian komponen domestik. Jadwal kenaikannya sudah ditetapkan. Perusahaan perakitan lainnya, walau juga diberi drawback system, belum terdengar akan mengekspor. Danmotors mengekspor rupanya karena didorong oleh usaha Piaggio Italia untuk khusus mengembangkan pemasaran Vespa 90 CC Special di Asia Tenggara. Kebetulan di wilayah ini model itu cuma dirakit di Indonesia sejak setahun lalu. Muangthai mengimpornya sebanyak 60 unit dengan petikemas dalam pengapalan pertama dari Tg. Priok. Danmotors bermaksud mengirim 60 unit lagi bulan Oktober. Dengan adanya ekspor ini, dan karena pasaran domestik juga makin baik, Danmotors merencanakan produksi Vespa (berbagai model) tahun ini sebanyak 50.000 Unit: kenaikan 25% dari 1976. Untuk jenis roda dua, produksi Vespa di sini menduduki jenjang ketiga sesudah Honda motor dan Yamaha.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus