Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kendati risiko peningkatan risiko kanker payudara ini disebabkan bertambahnya usia dan faktor genetika ternyata penelitian terbaru menemukan bahwa terdapat korelasi antara kekurangan vitamin D dan obesitas.
Baca juga: Obat Baru Kanker Payudara, Proses Pengobatannya Hanya 5 Menit
Penelitian tersebut dipublikasikan di Menopause, The Journal of the North American Menopause Society (NAMS) yang melibatkan lebih dari 600 perempuan Brasil dan menyarankan mereka bahwa vitamin D dapat mengurangi risiko kanker payudara.
ScienceDaily menyebutkan bahwa perempuan pascamenopause itu berisiko mengalami kekurang vitamin D saat mereka didiagnosis menderita kanker payudara dibandingkan dengan perempuan dalam kelompok usia yang sama tanpa kanker, dilansir PopSugar Selasa 2 Oktober 2018.
“Walaupun literatur yang diterbitkan tidak konsisten mengenai manfaat dari tingkat vitamin D dan kanker payudara, penelitian ini dan lainnya menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat vitamin D di dalam tubuh berkaitan dengan menurunnya risiko kanker payudara,” ungkap Direktur Eksekutif NAMS, JoAnn Pinkerton, MD, NCMP.
Pinkerton menyebutkan,“Vitamin D dapat berperan mengendalikan sel-sel kanker payudara dan menghentikan pertumbuhannya. Vitamin D berasal dari paparan sinar matahari langsung, suplemen vitamin D2, dan makanan yang kaya vitamin D.”
Asupan vitamin D adalah 600 IU per hari. Kendati demikian, tetaplah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah Anda memerlukan asupan suplemen vitamin D dalam jumlah yang lebih banyak.
Baca juga: 10 Faktor yang Picu Risiko Kanker Payudara, Waspada Obesitas
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini