Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Berbagai macam masakan lauk pauk khas Palembang yang dijual di Pasar Bedug, Palembang laris manis selama bulan suci Ramadan karena banyak masyarakat yang menyukainya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya berjualan di pasar Bedug ini setiap bulan Ramadan," kata salah seorang pedagang, Nasir Ismail di Palembang pada Sabtu, 26 Mei 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Nasir, masakan lauk pauk yang dijualnya itu antara lain pindang patin, pindang ikan baung sungai, brengkes ikan patin, ikan baung, pindang telor ikan gabus, nasi minyak dan lainnya. Bahkan masakan burung dara juga ada. "Itu selama Ramadhan selalu habis terjual," ujarnya.
Nasir mengatakan, semua lauk pauk yang dijualnya itu dibuat pada pagi hari sehingga masakan tetap awet atau fresh. "Kami buka pukul 14.00 WIB dan biasanya sebelum magrib sudah habis terjual," ujarnya sambil terus melayani pembeli yang ramai.
Menurut Nasir, dalam sehari ia bisa mengantongi pendapatan Rp 20 juta dan dirinya sudah berjualan di pasar Bedug Ramadan itu sekitar 12 tahun.
Untuk bahan baku masakan seperti ikan tidak sulit didapatkan karena orang datang sendiri ke tempatnya. "Jadi tinggal telpon saja," kata Nasir. Selain berjualan di pasar bedug Ramadan, pihaknya melayani pesanan katering.
Selain lauk pauk yang siap saji di pasar tersebut, banyak makanan khas Palembang dan takjil yang dijual. Harga masakan lauk pauk bervariasi seperti pindang ikan baung sungai Rp 40 ribu perporsi.