Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Loko Cafe, Ngopi-ngopi Seraya Menikmati Hiruk-pikuk Yogyakarta

Sebuah tempat nongkrong di pinggir rel kereta api, dan seraya ngopi pengunjung bisa menikmati kesibukan Malioboro, Yogyakarta.

25 Juni 2018 | 12.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana luar ruang Loko Cafe di kawasan Mailoboro, Yogyakarta. Tempo/Muh Syaifullah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebuah tempat nongkrong di pinggir rel kereta api, dan seraya ngopi pengunjung bisa menikmati kesibukan Malioboro, Yogyakarta. Inilah yang ditawarkan Loko Coffee Shop, sebuah kafe anyar yang dipersembahkan PT Reska Multi Usaha, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Lokasinya nyaman dengan konsep semi outdoor membuat pengunjung dapat menikmati hiruk pikuk Kota Yogyakarta sambil menikmati hidangan,” kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Edi Sukmoro, saat peresmian Loko Café, Minggu petang, 24 juni 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Loko Café memang berada di pangkal Jalan Malioboro, sisi selatan rel di Stasiun Tugu. Tepatnya di Emplasemen stasiun, jalan Pasar Kembang. Tempat ini dipilih tentu untuk menjaring wisatawan yang berkunjung ke Malioboro, ruas jalan kondang di kota budaya itu.

Tak hanya konsep ruangan yang ditawarkan untuk memikat pengunjung, Loko Café tentu menawarkan beragam menu andalan. Café yang buka 24 jam non stop ini menyajikan makanan dan minuman tradisional Yogyakarta mulai pukul 00.00 WIB hingga 07.00 WIB, di antaranya, brongkos koyor, gudek koyor dan wedang ronde.

Sedangkan pada pukul 07.00 WIB hingga 00.00 WIB pengunjung bisa memilih sajian berikut: bakmi goreng, nasi goreng, chicken gordon bleu dan minuman beraneka rasa. “Yang patut dicoba tentu saja kopi dengan banyak pilihan single origin dari berbagai daerah di Indonesia dengan metode espresso atau manual brew.”

Tak ketinggalan musik hidup akan menemani warga dan wisatawan yang bertandang ke sana.

Saban hari band akan mangung pukul 20.00 dan mengusung tema berbeda. Dengan seluruh fasilitas dan hidangan itu, Loko Café mengusung slogan: medang, madhang dan jagongan. Alias: minum, makan dan nongkrong.

Loko Café adalah cabang terbaru dari jaringan kafe milik PT Reska Multi Usaha. Para pengguna jasa kereta api pastilah pernah melihat kafe serupa di dalam Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Gubeng, dan Stasiun Gambir.

Hanya saja, di cabang anyar ini ada live brewing kopi Nusantara dari para barista lokal. Pengunjung pun dapat menyaksikan aksi mereka. Kelak, bukan tak mungkin kafe ini menjadi destinasi wisata kuliner baru di Yogyakarta.

MUH SYAIFULLAH (Yogyakarta)

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus