Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Macam Makanan yang Dianjurkan Dokter untuk Cegah Kanker Usus

Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko kanker usus adalah pola makan sehat. Berikut jenis makanan yang dianjurkan dokter.

30 Agustus 2023 | 15.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi menu olahan ikan sarden. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Senjata terbaik untuk melawan kanker usus adalah deteksi dini karena pengobatan belum ditemukan. Yang lebih baik lagi tentu saja pencegahan. Cancer Research UK melaporkan kasus kanker usus naik 54 persen di Inggris dan sebenarnya bisa dicegah. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko adalah pola makan. Menurut badan kanker tersebut, 13 persen kasus kanker usus disebabkan konsumsi daging olahan dan 28 persen karena kurang asupan serat. Dr. Sunni Patel dari Dish Dash Deets membagikan enam makanan terbaik yang bisa membantu memangkas risiko. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Karena tak ada cara pasti untuk mencegah kanker, termasuk kanker usus, menjalani gaya hidup dan pola makan sehat berpotensi turunkan risiko," ujarnya kepada express.co.uk.

Makanan berserat tinggi
Terkandung dalam makanan seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Serat membantu meningkatkan pergerakan di usus dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Patel merekomendasikan minimal 30 gram serat sehari.

Aneka buah dan sayur
Kaya vitamin, mineral, antioksidan, dan fitokimia. Sayuran dan buah pun bisa membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dan mengurangi peradangan. Patel merekomendasikan buah dan sayuran dengan berbagai warna dan kandungan, terutama karotenoid dan flavonoid, yang bisa melindungi dari kanker.

Sayuran 
Brokoli, kale, kembang kol, kubis diklaim kaya zat yang bisa melindungi dari kanker. Contohnya glusinolat, yang bisa diubah menjadi zat bioaktif dengan efek antikanker potensial.

"Zat-zat tersebut bisa membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan mendukung proses detoksifikasi tubuh," ujar Patel.

Bawang putih dan merah
Kedua jenis bawang ini kaya zat organosulfur dan terkait efek antikanker dan menghambat perkembangan sel kanker dan mendukung mekanisme pertahanan tubuh. 

"Masukkan bawang putih dan merah secara rutin dalam makanan dan sebagai peningkat rasa," tutur Patel.

Protein
Pilih daging unggas, ikan, kacang-kacangan, dan tahu sebagai sumber protein daripada daging merah dan daging olahan juga bisa membantu menurunkan risiko kanker usus.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus