Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jeruk nipis lokal atau citrus aurantifolis swingle memiliki kandungan asam sitrat yang tinggi dibandingkan dengan jenis jeruk lainnya. Pohon jeruk nipis jrnis ini bisa tinggi sekitar 150-350 cm, kulit buahnya tipis tapi kandungan airnya banyak. Diketahui juga jenis buah jeruk nipis yang satu ini memiliki kandungan garam sebanyak 10 persen, kandungan utama jeruk nipis seperti flavonoid, saponin dan minyak atsiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sebuah artikel ilmiah dari Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran tentang “Kandungan dan Aktifitas Farmakologi Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia s.) mengemukakan bahwa jeruk nipis ini berperan sabagai antioksidan sebab kandungan seperti alkaloid, fenol, saponin, tanin, steroid, dan flavonoid mampu menghambat aktivitas oksidasi radikal hingga 50 persen (free radical scavengers). Mempunyai kandungan pectin (flavonoid dalam jeruk nipis) diyakini mampu mengurangi kadar kolesterol darah, triglyceride dan LDL-cholestero, maka disebut sebagai Antikolesterol."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selanjutnya dalam jurnal tersebut dijelaskan pula bahwa jeruk nipis bisa digunakan sebagai antibakteri, dalam konsentrasi 25 persen, 50 persen, 75 persen dan 100 persen jeruk nipis mampu menghambat pertumbuhan bakteri secara in votro kandungan kimia seperti minya atsiri dan fenol yang bersifat bakterisida.
Jeruk nipis menjadi familiar dalam berbagai kuliner Indonesia, termasuk ragam menu minuman yang makin segar jika ditambahi perasan jeruk nipis.
Es Kelapa Muda
Munuman dari buah kelapa muda ini bagus untuk menambah cairan dalam tubuh, mengandung ion baik yang bermanfaat untuk menjaga stamina tetap fit, penambahan jeruk nipis sangat bagus pada kelapa muda, karena jeruk nipis mengandung zat flavoid yang berperan sebagai antioksidan, nama lain sebutan zat flavonoid ini free radical scavengers.
Air Akar
Minuman ini sebenarnya paduan yang berbahan dasar cincau, karena rasanya yang hambar, biasanya disajikan dengan sedikit gula cair dan perasan jeruk nipis sebagai penyegar rasanya. Minuman ini dua kali kandungan manfaatnya sebagai antioksidan.
Air akar merupakan rebusan daun cincau, dan disuguhi agar –agar hijau yang berasal dari perasan daun cincau, daunnya sendiri berjenis Cyclea barbata L. Miers) melalui proses penggilingan, penyaring hingga jadilah cincau hijau. Minuman olahan cincau ini tidak memiliki bau yang khas, sehingga lebih digemari oleh masyarakat daripada cincau yang berwarna hitam.
Teh Serai Jahe Jeruk Nipis
Minuman ini bagus untuk dikonsumsi bagi tubuh, karena perpaduan kandungan jeruk nipis dan serai serta jahe merupakan herbal yang kaya akan antioksidan, apalagi masa pandemi seperti ini menambah asupan untuk imun adalah hal yang baik, jika lagi sering dikonsumsi dengan rutin.
Jika ingin membuat sajian ini, jangan mencampurkan jeruk nipis langsung bersamaan dengan serai dan jahe ketika direbus, karena akan menimbulkan rasa pahit dari kulit ari jeruk nipis. Lebih baik perasan jeruk nipis dimasukkan setelah minuman selesai.
TIKA AYU