Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Mantan Berubah Jadi Penguntit, Simak Cara Menangkalnya

Mantan pacar bisa saja berubah menjadi penguntit. Berikut ini tiga kiat agar gerak-gerik Anda tidak dipantau sang mantan.

14 Januari 2018 | 12.55 WIB

Ilustrasi pasangan putus cinta. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi pasangan putus cinta. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda sedang dimata-matai mantan kekasih? Jika, ya, Presiden Asosiasi Penanganan Ancaman Profesional di San Diego, Ameriaka Serikat, Wendy L. Patrick, memberikan beberapa strategi untuk menangkis mantan, yang berubah menjadi penguntit.

1. Ubah rutinitas Anda

Mantan tentu sudah mengetahui kegiatan Anda sehari-hari. Karena itu, Wendy menyarankan Anda mengubah rutinitas sehingga ia tidak akan menemukan Anda.

“Misalnya dengan memajukan jadwal berangkat ke kantor atau mengubahnya setiap dua atau tiga hari sekali. Ubah pula jadwal olahraga Anda. Sebisa mungkin, buat jadwal kegiatan baru yang tidak mudah ditebak polanya,” katanya.

Baca: Tersandung Video Porno, Siapa Marion Jola?

2. Jangan terlalu sering memperbarui status di media sosial

Jangan salahkan mantan jika ia dengan mudah mengetahui kegiatan Anda. Bisa jadi, Anda sendiri yang membuka akses informasi buat mantan.

“Beberapa korban menjadi sasaran empuk karena mereka mengumumkan setiap kegiatan di media sosial. Karena itu, jangan mengunggah hal-hal yang dapat membuat si penguntit tahu kapan dan di mana Anda berada. Boleh saja membarui status di media sosial, tapi jangan terlalu sering. Sebisa mungkin, jangan langsung update ketika berada di sebuah tempat tertentu karena bisa jadi dia akan menyusul,” ujar Wendy.

Baca: Mengapa Kanker Paru Sulit Dideteksi Dini? Ini Penjelasan Ahli

3. Jangan goyah

Serangan penguntit yang paling umum ditemui adalah serbuan panggilan telepon atau pesan. Di sinilah kesabaran Anda diuji. Mengabaikan 29 panggilan telepon atau pesan, lalu merespons panggilan dan pesan berikutnya dengan maksud menghentikan langkah pelaku, adalah langkah keliru. Dengan melakukannya, Anda mengajarkan kepada penguntit bahwa dibutuhkan setidaknya 30 kali percobaan untuk menghubungi Anda.

“Jawaban terbaik untuk para penguntit adalah jangan menjawab panggilan atau pesannya sama sekali. Ketika para penguntit mengancam Anda karena terus diabaikan, jangan goyah atau bersikap baik. Hal itu hanya memberi keyakinan delusional kepada mereka. Cara terbaik adalah menceritakan ke sahabat atau keluarga yang dapat membantu dan laporkan ke pihak berwajib,” kata Wendy.

TABLOID BINTANG

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus