Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Mau Berkunjung ke Palangka Raya? Jangan Lewatkan Ragam Kuliner Ini

Wisata kuliner Kota Palangka Raya membuat kota yang satu ini wajib dikunjungi di akhir pekan atau musim liburan mendatang.

24 Oktober 2022 | 17.37 WIB

Pengunjung mengamati produk UMKM yang dijual pada pameran Kalteng Expo 2022 di Temanggung Tilung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa 12 Juli 2022. Pemprov Kalimantan Tengah menggelar pameran yang diikuti berbagai produk UMKM se-Kalteng dan pagelaran seni budaya hingga 16 Juli 2022 di kota tersebut guna membangkitkan ekonomi masyarakat. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Perbesar
Pengunjung mengamati produk UMKM yang dijual pada pameran Kalteng Expo 2022 di Temanggung Tilung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa 12 Juli 2022. Pemprov Kalimantan Tengah menggelar pameran yang diikuti berbagai produk UMKM se-Kalteng dan pagelaran seni budaya hingga 16 Juli 2022 di kota tersebut guna membangkitkan ekonomi masyarakat. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Palangka Raya -Sebagai ibu kota Provinsi Kalimatan Tengah, membuat Palangka Raya menjadi kota pusat yang memiliki daya tarik tersendiri. Hal yang tidak boleh dilewatkan dari kota yang satu ini adalah wisata kulinernya. Makanan-makanan khas Palangkaraya dikenal karena cita rasanya yang unik dan menggoyang lidah.

Pengaruh adat dan budaya masyarakat Dayak membuat kuliner tradisional khas Palangkaraya layak untuk dicoba. Berikut adalah empat rekomendasi kudapan khas Palangka Raya, Kalimantan Tengah:

1. Kalumpe

Makanan pertama yang patut dicicipi di Palangkaraya adalah kalumpe atau yang juga dikenal dengan nama Karuang. Dikutip suarbetang.kemdikbud.go.id, Kalumpe merupakan masakan sejenis sayuran dengan bahan utamanya adalah daun singkong yang dimasak dengan kuah kental kaya rempah-rempah. Agar semakin nikmat, kalumpe disajikan bersama nasi hangat dan sambal terasi.

2. Bangamat

Kuliner khas Palangkaraya selanjutnya adalah bangamat. Kata ‘bangamat’ merupakan bahasa Dayak Nganjuk yang bermakna telur kelelawar.

Baca juga : 

Meskipun bermakna ‘telur kelelawar’ tetapi bangamat ini tidak terbuat dari telur kelelawar, melainkan dari daging kelelawar pemakan buah. Daging kelelawar biasanya dimasak bersama dengan sulue kelari atau menggunakan sayur hati batang pisang.

3. Sambal Kandas Serai

Rasanya akan kurang lengkap berkunjung ke Palangkaraya tanpa mencicipi sajian sambal tradisional khas Kalimantan Tengah yang satu ini. Hidangan ini bernama sambal kandas serai yang dibuat dengan cabai dan rempah-rempah lainnya. Rasanya yang unik membuat sambal ini kerap dijadikan sebagai teman pelengkap bersama dengan makanan-makanan lain, seperti wadi patin, ikan jelawat, dan berbagai makanan khas Palangkaraya lainnya.

4. Wadi

Makanan yang satu ini terbuat dari ikan segar jenis air tawar, yang difermentasikan. Salah satu olahan wadi yang terkenal adalah wadi patin. Melansir e-journal.uajy.ac.id, pembuatannya makanan ini  diawali dengan mencampur ikan dengan garam dan didiamkan selama seharian. Lalu, air lelehan dari rendaman ikan dibuang yang setelahnya ditambah penambahan samu (beras sangria yang ditumbuk halur). Kemudian, adonan tersebut disimpan selama 7-10 hari untuk proses fermentasi.

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : 


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus