Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di setiap kemasan obat biasanya tertera aturan baik diminum setelah makan atau sebelum makan. Bukan tanpa alasan, ternyata aturan tersebut dibuat dengan mempertimbangkan kinerja obat, interaksi dengan makanan, sampai meminimalkan risiko efek samping.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini perlu diperhatikan karena obat dan makanan sama-sama masuk ke dalam sistem pencernaan. Mengutip Science Alert, ketika makan, organ dan jaringan dalam tubuh akan melakukan fungsinya untuk memproses makanan dalam saluran cerna.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian aliran darah akan lebih banyak menuju organ yang sedang bekerja memecah makanan. Proses tubuh ketika mencerna makanan inilah yang mungkin dapat mendukung dan juga menghambat kinerja obat.
Jadi, penting untuk mengikuti petunjuk saat ingin minum obat. Untuk menghindari reaksi obat dan makanan, sebaiknya:
- Ikuti petunjuk dokter mengenai aturan minum obat
- Periksa petunjuk pemakaian pada kemasan obat
- Ikuti aturan harus menghindari makanan atau minuman tertentu (jika ada)
- Minum obat pada waktu yang sama setiap hari
- Minum obat dengan segelas air putih
Dikutip dari NPS, beberapa obat juga mempunyai aturan diminum sebelum makan pada saat perut masih kosong. Tentu, ini bukan tanpa tujuan. Lantas, mengapa ada aturan minum obat sebelum makan?
1. Makanan dapat menghambat kerja obat
Beberapa obat mungkin kerjanya bisa terhambat jika ada makanan karena obat mempunyai jalan yang sama dengan makanan untuk dicerna tubuh. Makanan juga dapat menyebabkan beberapa obat dipecah terlalu cepat sebelum obat diserap ke aliran darah.
2. Makanan dapat meningkatkan penyerapan obat
Obat tertentu mungkin bisa diserap lebih banyak ketika ada makanan dalam tubuh. Hal ini kemudian dapat meningkatkan risiko efek samping obat yang bisa dialami.
3. Meningkatkan efektivitas kerja obat
Beberapa obat mungkin dapat bekerja lebih baik saat lambung masih kosong. Biasanya, obat ini adalah obat yang bekerja langsung pada lambung.
M. RIZQI AKBAR
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Obat?