Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia dikenal memiliki sejumlah tanaman obat yang bermanfaat untuk kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah brojo lintang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari Buku Saku Tanaman Obat yang dikeluarkan Kementerian Pertanian RI, brojo lintang memiliki nama latin Belacanda chinesis. Tanaman ini memiliki sejumlah khasiat seperti mengobati batuk.
Brojo lintang sering digunakan sebagai tanaman hias yang ditanam di luar pagar untuk menambah keasrian. Tidak hanya itu, Broto Lintang ternyata bisa tumbuh secara liar melalui persebaran biji di daerah tropis dan subtropis.
Mengutip dari laman Pertanianku, 22 Juli 2021, bagian yang dapat dimanfaatkan untuk obat herbal adalah akar, daun, dan bunga karena di bagian tersebut terkandung glikosida skekanin, belamkandin, dan iridin. Di dalam bunga juga terkandung alkaloida dan tanin, sedangkan di daunnya mengandung polifenol.
Untuk mengobati batuk atau asma:
- Campurkan akar brojo lintang sebanyak 5 gram, 3 gram kayu masoyi, 2 lembar daun sirih, 5 gram patikan kebo segar, dan 110 ml air panas. Minum satu kali sehari dan diteruskan selama 14 hari.
Mengobati radang amandel dan kerongkongan:
- Campurkan 5 gram akar brojo lintang, 1 gram adas, 2 gram rimpang nyamplung, 2 lembar daun sirih segar, dan 100 ml air. Ramuan tersebut dapat digunakan untuk berkumur-kumur sebanyak dua kali sehari.
Meredakan pegal linu:
- Tumbuk halus daun brojo lintang, balurkan ke badan yang sedang pegal-pegal, dan diamkan selama satu hari.
Ibu hamil disarankan tidak mengonsumsi brojo lintang karena mengandung racun di bagian buah.
VALMAI ALZENA KARLA
Baca juga: