Mengenal Manfaat Air Rebusan Daun Sirih

TEMPO.CO, Jakarta - Daun sirih merupakan salah satu jenis tanaman obat keluarga karena memilikki beragam manfaat bagi tubuh. Sejak lama, daun sirih dikenal oleh masyarakat Asia sebagai tanaman obat. Daun sirih dapat dimanfaatkan melalui berbagai cara, salah satunya dengan merebusnya. Sebagai informasi, rebusan daun sirih memilikki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.

Deretan Manfaat Daun Sirih

Melansir laman Netmeds, daun sirih memiliki kandungan vitamin C, tiamin, niasin, riboflavin, kalsium, dan karoten sehingga daun sirih sangat baik untuk dikonsumsi. Berikut ini merupakan lima manfaat daun sirih bagi kesehatan tubuh.

• 1. Mengobati sembelit

Daun sirih memilikki kandungan antioksidan yang mampu untuk mengatasi radikal bebas di dalam tubuh. Antioksidan yang ada pada daun sirih dapat membentu untuk mengembalikan tingkat pH normal dan mengobati sembelit. Menggunakannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu mencampurkan daun sirih ke dalam air dan biarkan semalaman. Selanjutnya, Anda bisa meminumnya untuk melancarkan buang air besar.

Baca : 8 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh

• 2. Analgesik

Daun sirih juga mampu untuk mengurangi rasa sakit akibat memar, ruam, maupun luka. Caranya, Anda hanya perlu menumbuk daun sirih hingga halus dan oleskan pada bagian yang sakit.

• 3. Antiseptik dan antijamur

Rebusan air daun sirih mengandung sifat antiseptik karena kaya akan polifenol. Selain itu, zat chavicol dalam polifenol mampu melindungi tubuh dari bakteri.

• 4. Menyehatkan sistem pencernaan

Salah satu kebiasaan yang dilakukan orang dahulu dengan daun sirih adalah nginang. Nginang merupakan mengunyah daun sirih setelah selesai makan. Hal ini dilakukan karena daun sirih dipercaya mampu menyehatkan dan melancarkan kerja sistem pencernaan.

• 5. Mengatasi masalah pernapasan

Rebusan air daun sirih juga dapat untuk membantu mengatasi permasalahan pada saluran pencernaan dan mengatasi batuk pilek. Anda dapat menambahkan beberapa campuran ketika merebus daun sirih, seperti kayu manis, cengkih, dan kapulaga.

EIBEN HEIZIER
Baca juga : Pada 1940 Seminar Jamu Diadakan di Solo untuk Mengumpulkan Resep Tanaman Obat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.