Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kista lipoma merupakan massa jaringan lunak yang tumbuh di bawah kulit, dan tidak berbahaya. Lipoma dikenali sebagai benjolan kecil di luar kulit yang dapat tumbuh di bahu, leher, perut, dada, punggung atau bagian tubuh lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat disentuh, lipoma terasa lembut, dapat bergerak dengan mudah, berada tepat di bawah kulit, tidak berwarna, dan tumbuh atau berkembang secara perlahan. Healthline di situs healthline.com, menyebut, kista lipoma telah diklasifikasikan sebagai kista pertumbuhan jinak, dan non-kanker.
Apa Penyebab Kista Lipoma?
Sejauh ini, tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kista lipoma tumbuh di tubuh seseorang. Tetapi, sepenjelasan Cleveland Clinic di laman clevelandclinic.org, beberapa kondisi tertentu mampu menyebabkan terbentuknya lipoma, ini termasuk:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Penyakit Dercum
Kelainan langka ini menyebabkan lipoma tumbuh di lengan, kaki, dan badan. Dikenal juga sebagai adiposis dolorosa atau sindrom anders, lipoma ini kerap menimbulkan rasa sakit.
2. Sindrom Gardner
Disebut juga kelainan poliposis adenomatosa familial (FAP), sindrom ini dapat menyebabkan lipoma dan berbagai masalah kesehatan lain.
3. Lipomatosis Multipel Herediter
Juga disebut lipomatosis multipel familial, kelainan yang dapat menimbulkan lipoma ini diturunkan melalui gen keluarga.
4. Penyakit Madelung
Turut disebut lipomatosis simetris ganda, penyakit ini menyebabkan lipoma tumbuh di area leher dan bahu. Dan lebih sering terjadi pada pria alkoholik.
Meski masuk golongan kista non-kanker, Medical News Today menyarankan penderita memeriksakan diri apabila lipoma bertambah besar atau tiba-tiba tumbuh sangat cepat, menjadi menyakitkan, menjadi merah atau panas, berubah menjadi gumpalan keras atau tidak bergerak, dan menyebabkan perubahan yang terlihat di area kulit luar.
DELFI ANA HARAHAP
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.