Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Konsumsi gula yang berlebihan dapat berisiko bagi kesehatan, seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan kerusakan gigi. Gula banyak terkandung dalam makanan seperti permen, kue, biskuit, cokelat, minuman bersoda, jus kemasan, menurut laporan National Health Service.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makanan Minuman Tinggi Gula
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Madu
Madu sering dianggap sebagai alternatif daripada gula tebu karena dipanen dari sarang lebah dan memiliki beberapa nilai gizi. Dikutip dari WebMD, fruktosa yang lebih manis daripada sukrosa atau glukosa, merupakan gula utama yang ditemukan dalam madu. Meskipun madu memiliki manfaat kesehatan, tetap harus dikonsumsi dalam takaran yang tepat.
2. Sirop
Sirop jagung telah dikaitkan dengan peningkatan obesitas di Amerika Serikat. Hal ini karena fruktosa dalam sirop jagung tidak memberi isyarat rasa kenyang sebagaimana jumlah kalori yang sama jika dikonsumsi dalam bentuk yang berbeda.
Sirop beras merah diperoleh dengan memecah pati dalam nasi yang dimasak. Sangat sedikit penelitian yang dilakukan mengenai efek kesehatan dari sirop beras merah. Akan tetapi terkadang digunakan sebagai alternatif sirop jagung dalam makanan panggang dan kemasan.
3. Sup Kalengan
Sup kalengan mengandung banyak natrium dan gula. Ditemukan kadar tertinggi dalam sup berbahan dasar tomat. Beberapa sup kental mengandung hingga 20 gram gula per porsi 1 cangkir, dengan sup tomat sebagai salah satu contohnya, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).
4. Saus Tomat
Saus tomat banyak mengandung gula. Dikutip dari Healthline, empat sendok dalam sekali makan saus tomat, tubuh bisa mengonsumsi 35 persen gula harian. Konsumsi saus tomat bisa bermanfaat jika dikonsumsi sesuai takaran.
5. Selai Kemasan
Selai kemasan mengandung banyak gula dan zat pengawet,selain buah-buahan bahan utamanya. Jenis makanan ini rentan mengganggu kesehatan jika dikonsumsi tanpa takaran yang tepat.
Pilihan Editor: Pentingnya Susu Rendah Gula untuk Anak