Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Menilik Perbedaan Serangan Jantung dan Gagal Jantung

Serangan jantung kondisi ketika tiba-tiba ada pengurangan aliran darah atau penyumbatan

30 Januari 2023 | 21.34 WIB

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Perbesar
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan jantung dan gagal jantung kondisi yang berlainan. Mengutip Medical News Today, serangan jantung kondisi ketika tiba-tiba ada pengurangan aliran darah. Biasanya, kondisi itu tersebab penyumbatan yang mencegah aliran darah normal. Jika aliran darah tidak kembali normal akan menyebabkan bagian otot jantung mulai terhenti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun gagal jantung kondisi ketika tak mampu memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Kondisi itu mungkin terjadi, karena jantung tidak terisi cukup darah atau terlalu lemah untuk memompa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Baca: Mengenali Apa Itu Proses Transplantasi Jantung?

Apa itu serangan jantung dan gagal jantung?

Penyebab umum serangan jantung adalah penyumbatan arteri koroner. Penyumbatan terjadi akibat terdapat penumpukan plak kolesterol jahat, sehingga darah sulit lewat. Kejang arteri koroner juga menjadi penyebab serangan jantung. Hal tersebut terjadi ketika ada penyempitan atau kejang yang parah di arteri koroner yang menghambat aliran darah.

Serangan jantung kondisi darurat medis yang terjadi ketika suplai darah ke jantung tersumbat. Gejala serangan jantung nyeri dada. Namun, itu bukan satu-satunya tanda.

Mengutip Times of India, beberapa tanda yang kurang diketahui bisa saja menadakan serangan jantung antara lain terlihat pucat, berkeringat, mual, sesak napas, cemas, dan pusing.

Merujuk American Heart Association, penyakit jantung tergolong silent killer yang utama. Penyakit ini tergolomng penyebab utama kematian pria di Amerika Serikat. Skala satu dari empat pria meninggal akibat penyakit jantung setiap tahunnya. Serangan jantung tersebab penyumbatan pembuluh darah.

Penyakit jantung menjadi mematikan karena menimbulkan sedikit atau tidak sama sekali gejala di tahap awal. Kondisinya gagal jantung, angina, arteri koroner, dan aritmia. “Beberapa faktor risiko paling umum untuk penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan riwayat keluarga,” kata Jyoti Sharma, ahli jantung di Piedmont Heart Institute.

Adapun gagal jantung biasanya terjadi akibat kondisi medis lain. Kondisi yang membuat jantung bekerja terlalu keras, cedera, atau infeksi. Gagal jantung lebih sering mempengaruhi sisi kiri jantung yang bertugas memompa darah. Sedangkan gagal jantung bisa tersebab penyakit jantung koroner maupun penyakit lain seperti kelainan katup atau hipertensi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus