Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jambu air yang ranum sungguh menggugah selera karena warnanya yang merah segar. Namun, buah tropis ini juga tak mudah ditemukan karena sifatnya musiman. Buah yang kaya air ini hanya bisa didapatkan ketika sedang musim, biasanya ketika sedang musim hujan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Buah tropis ini dalam bahasa Inggris juga punya sebutan beragam, mulai dari rose apple, water apple, sampai bell fruit karena bentuknya yang mirip lonceng. Buah ini banyak didapati di Indonesia dan Papua Nugini. Pemilik nama ilmiah Syzygium aqueum ini bisa dimakan langsung atau dibuat rujak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rasa buahnya yang berwarna putih dan empuk manis-asam dan kadang agak sepat, tapi nikmat dan menyegarkan. Selain buah, daun jambu air juga bisa dimakan, meski lebih sering dijadikan pembungkus makanan. Kayunya juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan karena cukup kuat. Berikut beberapa manfaat jambu air buat kesehatan, melansir Vegetafruit.
Cegah dehidrasi
Sesuai dengan namanya, buah ini memang mengandung banyak air, yakni mencapai 93 persen. Banyaknya air pada jambu juga membuat buah ini baik untuk ginjal dan pencernaan, serta mampu memperbaiki suasana hati.
Tingkatkan kesuburan
Mungkin kita tidak tahu jambu air bisa menjaga atau meningkatkan kesuburan pada pria. Kandungan vitamin C buah ini sangat tinggi, dan juga antioksidan yang mampu menjaga kesehatan sel-sel tubuh, termasuk menjaga sel-sel sperma tetap sehat.
Jaga kesehatan mata
Jambu air juga mengandung vitamin A yang baik buat kesehatan mata.
Sahabat kecantikan
Jambu air juga baik buat kecantikan. Kandungan vitamin C-nya bukan hanya baik buat melawan penyakit tapi juga membuat kulit tetap awet muda dari dalam.
Cegah diare
Selama ini, orang lebih mengenal daun jambu batu sebagai obat diare. Padahal, jambu air juga memiliki kemampuan serupa. Jambu air juga mampu menurunkan panas pada anak yang sedang demam.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Jambu Biji bagi Kesehatan