Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Nasi Bakar Jantung Pisang, Kuliner Khas Vegan di Jakarta Selatan

Nasi bakar yang satu ini beda dengan yang lainnya.Meski dibungkus daun pisan, isi kuliner ini bukan tuna atau ikan lainnya. Apa istimewanya?

12 Februari 2019 | 19.30 WIB

Nasi Bakar Jantung Pisang (Foto Dok RboJ)
Perbesar
Nasi Bakar Jantung Pisang (Foto Dok RboJ)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Nasi bakar yang satu ini beda dengan yang lainnya. Dibungkus daun pisang, isi kuliner ini bukan tuna atau ikan lainnya. Tapi jantung pisang. Disajikan sederhana, dengan hiasan cabai dan tercium aroma wangi bunga kecombrang. Di pinggiran nasi bakarnya ada tempe krispi dan irisan ketimun.

Baca juga: 5 Kuliner yang Harus Dicoba di Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta

Nasih Bakar Jantung pisang ini salah satu menu baru yang disajikan RBoJ, cafe dan restoran yang tadinya hanya menyajikan produk unggulannya Special Blend Concentrate yang memiliki nuansa rasa buah, serta Toraja Blend yang menawarkan rasa kopi lebih kuar dan cenderung pahit.

Kini tak hanya minuman dan camilan, beberapa hidangan utama pun mulai ditawarkan di restoran yang berlokasi di kawasan Buncit, Jakarta Selatan ini.

Sejak awal buka yaitu pada 14 Desember 2018, konsep resto ini adalah vegetarian. Tak heran jika menu baru ini pun bernuansa vegetarian.

Meski menunya didominasi dari tumbuhan, menurut Direktur Operasional RBoJ Cafe Sevtriyana, hidangan yang disajikan nyaman dinikmati para pelanggannya. "Nasi Bakar Jantung pisang, misalnya itu salah satu best seller kami, disajikan dengan kombinasi bumbu, sehingga enak dinikmati," katanya di Jakarta Selasa, 12 Februari 2019.

Bagi vegan, yang tidak mengkonsumsi produk hewani seperti susu, hidangan yang disajikan pun akan tetap enak, meski tanpa produk hewani tersebut. Ini karena menurut Sevtriyana, salah bahan susunya diganti dengan kacang yang rasanya tak kalah nikmat. "Demikian juga nasi goreng RBoJ yang biasanya pakai telur ceplok, maka telurnya diganti dengan bakwan sayuran," katanya menerangkan.
nasi goreng BRoJ (Foto Dok BRoJ)
Ada juga Nasi Bali yang bisa disajikan dengan dua pilihan. Untuk vegetarian ada telur baladonya, sementara untuk vegan ada sate lilit dari jamur dan tahu. "Rasanya sama dengan sate lilit yang biasa dimakan," katanya lagi.

Camilan pun banyak pilihannya. Coba Cheese Bitter Balen dan Spinach dengan tepung almond yang diblender halus. atau Truffle Fries French Fries dan Hotdog Vegan, Yaitu roti dengan daging yang dibuat dari jamur dengan wheat glutten.

Menikmati kuliner vegan di cafe ini memang tak perlu takut merasa tak nyaman.Seperti disebutkan Sevtriyana, rasanya dijamin seperti aslinya, karena dibuat dari bahan pilihan. Seperti gado-gado yang menggunakan bumbu kacang mete. "Sehat dan enak, pokoknya comfort Food," katanya.

Baca juga: 3 Oleh-oleh Cirebon, Kuliner Khas ala Kota Persinggahan Para Wali

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus