Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Skiatika kondisi nyeri linu panggul tersebab iritasi, peradangan, jepitan atau kompresi di saraf punggung bagian bawah. Penyebab biasanya karena hernia atau diskus menyebabkan tekanan akar saraf.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk Cleveland Clinic nyeri linu panggul tersebab skiatika bisa berlainan tergantung penyebabnya. Rasa sakitnya seperti ada tekanan yang menusuk. Rasa sakitnya cenderung konstan atau muncul dan hilang.
Gejala skiatika
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rasa sakit bisa lebih parah di kaki dibandingkan punggung bawah. Terasa sakit jika duduk atau berdiri dalam waktu lama. Gerak tubuh yang dipaksakan dan tiba-tiba, seperti batuk atau bersin juga bisa memperburuk rasa sakit.
Gejala rasa sakit yang timbul bisa bervariasi dari rasa sakit ringan hingga nyeri yang menusuk. Terkadang bisa terasa seperti tersengat listrik. Kondisi ini bisa lebih buruk ketika batuk, bersin, atau duduk dalam waktu yang lama. Biasanya, linu panggul hanya terasa di satu sisi tubuh.
Gejala lainnya seperti mati rasa, kesemutan atau kelemahan otot di tungkai atau kaki. Satu bagian kaki bisa terasa nyeri, adapun bagian lainnya bisa terasa mati rasa. Merujuk Penn Medicine nyeri atau mati rasa juga bisa dirasakan di bagian belakang betis atau telapak kaki. Skiatika yang menyerang kaki mungkin terasa lemah. Terkadang tidak bisa digunakan untuk berjalan.
Mengurangi risiko skiatika
1. Latihan punggung
Latihan punggung dianjurkan untuk memperkuat punggung.
2. Berolahraga
Rutin berolahraga setelah gejala agak membaik sambil menyertakan latihan untuk memperkuat otot perut dan meningkatkan kelenturan tulang belakang.
3. Berakitivitas perlahan
Aktivitas berat dikurangi selama beberapa hari saat masih merasakan gejala. Setelah itu perlahan-lahan mulai beraktivitas seperti biasa.
4. Tidak mengangkat beban berat
Jangan mengangkat beban berat atau memutar punggung selama 6 pekan sejak rasa sakit terasa.
Pilihan Editor: Penelitian Ungkap Kaitan Stres dan Nyeri Punggung
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.